Filipina akan temui Kejaksaan Agung bahas Mary Jane Veloso

Febriana Firdaus, Paterno Esmaquel II

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Filipina akan temui Kejaksaan Agung bahas Mary Jane Veloso

EPA

Selain membahas Mary Jane, Filipina dan Indonesia juga bahas kerjasama perangi kejahatan transnasional di Asia Tenggara.

JAKARTA, Indonesia — Juru bicara Tony Spontana mengatakan Departemen Kehakiman Filipina akan berkunjung ke kantor Kejaksaan Agung di Jakarta, Rabu, 29 Juli. Tujuan kunjungan delegasi Filipina terkait terpidana mati warga negara asing Mary Jane Veloso dan kerjasama kejahatan transnasional. 

“Besok orang Departemen Kehakiman Filipina datang ke Kejagung,” kata Tony, Selasa, 28 Juli. Tim Filipina diperkirakan datang pukul 9 pagi. 

Mereka dijadwalkan akan bertemu jajaran Kejaksaan Agung selama kurang lebih 2 jam.

Kedatangan terkait Mary Jane 

Mengenai kedatangan ini, Tony mengatakan pertemuan tersebut akan membahas nasib Mary Jane.

Pihak Departemen Luar Negeri (DFA) dan Departemen Kehakiman Filipina (DOJ) membenarkan bahwa pertemuan yang digelar besok akan membahas tentang Mary Jane.  

“Pertemuan akan membahas perkembangan kasus perekrut Mary Jane Veloso,” seperti dikutip dari keterangan resmi DFA, Selasa.

Pertemuan itu dilakukan tepat 3 bulan setelah pembatalan hukuman mati Mary Jane di Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Eksekusi mati atas Mary Jane yang saat itu menjadi terpidana kasus narkoba dibatalkan setelah di detik-detik terakhir Presiden Benigno Aquino III dan aktivis Migrant Care Anis Hidayah melobi Presiden Joko “Jokowi” Widodo. 

Pemerintah Filipina saat itu berusaha menjerat perekrut Mary Jane, Maria Cristina Sergio, atas tuduhan penipuan dan perdagangan manusia. 

(BACA: Kisah hidup perekrut Mary Jane Veloso)

Upaya itu dilakukan untuk membuktikan bahwa Mary Jane hanyalah korban. 

Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao mengunjungi terpidana mati narkoba asal Filipina, Mary Jane di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (10/7). Kunjungan Manny Pacquiao tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada terpidana mati narkoba, Mary Jane.

Bahas kerjasama di Asia Tenggara

Selain membahas Mary Jane, Filipina dan Indonesia juga akan membahas kerjasama perangi kejahatan transnasional di Asia Tenggara. 

Ini adalah kelanjutan kerjasama Association of Southeast Asian Nations Mutual Legal Assistance Treaty atau ASEAN MLAT.

Dalam kerjasama ini nanti, tiap negara terkait bahu-membahu satu sama lain untuk memerangi kejahatan di daerah perbatasan. 

Antara lain, negara bersangkutan dapat mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, mengatur jadwal pemeriksaan terhadap saksi, serta mengidentifikasi saksi dan tersangka. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!

author

Paterno Esmaquel II

Paterno R. Esmaquel II, news editor of Rappler, specializes in covering religion and foreign affairs. He obtained his MA Journalism degree from Ateneo and later finished MSc Asian Studies (Religions in Plural Societies) at RSIS, Singapore. For story ideas or feedback, email him at pat.esmaquel@rappler.com.