Deretan aksi berbahaya Tom Cruise dalam Mission: Impossible

Shinta Setiawan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Deretan aksi berbahaya Tom Cruise dalam Mission: Impossible

EPA

Kalau Anda adalah Tom Cruise, Anda bisa memilih untuk melakukan sendiri adegan berbahaya, dan memberikan masukan bagaimana adegan dibuat lebih menantang

JAKARTA, Indonesia — Meski pembuatan film zaman sekarang sudah jauh lebih aman, studio film biasanya tidak terlalu suka mengambil risiko. Untuk menghindari potensi cedera yang bisa dialami bintang film saat syuting, adegan-adegan berbahaya diserahkan pada stunt performer

Tapi, kalau Anda adalah Tom Cruise, Anda bisa memilih untuk melakukan sendiri adegan berbahaya tersebut. Anda juga bisa memberi masukan bagaimana adegan itu bisa dibuat lebih menantang.

Tentu saja, Tom dipercaya untuk mengambil keputusan gila seperti ini karena dia sudah membuktikan bahwa dirinya memiliki keahlian setara stuntman profesional. Selain itu, komitmen dan kedisiplinannya pun membuatnya mudah bekerja sama dengan koordinator stuntman

Yang tak kalah penting, meski usianya sudah 53 tahun, Tom kemungkinan besar jauh lebih sehat dan bugar daripada kebanyakan penontonnya.

Minggu ini, kita dapat menyaksikan kembali aksi Tom menantang maut dalam “Mission: Impossible – Rogue Nation”. Untuk mengingat kembali aksi-aksi Tom yang dapat menggedor jantung, mari kita lihat beberapa adegan paling berbahaya dari franchise Mission: Impossible.

1. Mission: Impossible (1996)

 

Tom Cruise adalah pelari yang luar biasa. Saking seringnya Tom berlari dalam film, Anda bisa dengan mudah menemukan video berisi adegan-adegan larinya yang spektakuler.

Dalam film pertama di franchise “Mission: Impossible”, salah satu adegan paling berbahaya yang dilakukan Tom mengharuskan dirinya untuk lari sekuat tenaga menghindari tangki lobster yang meledak. Bukan karena takut bajunya basah, tentu saja, tapi karena banyaknya pecahan kaca yang berhamburan. 

“Itu adalah set yang keren kalau dilihat-lihat,” kata sang koordinator adegan berbahaya, Greg Powell, dalam catatan produksi filmnya, 

“Tapi ada banyak sekali air — saya pikir kira-kira ada 16 ton air di dalam tangki itu. Dan kami harus menggunakan kaca yang diperkuat untuk menyokong struktur dari semua tangki ini, jadi ketika kami meledakkannya dan air membanjir keluar, ada banyak kaca yang berterbangan. Itulah bagian yang paling berbahaya.”

2. Mission: Impossible II (2000)

 

Takut ketinggian? Anda pasti meringis ketika pertama kali melihat adegan Tom Cruise bergelantungan saat memanjat tebing di Dead Horse Point, Utah.  

Tentu saja, saat melakukan adegan berbahaya ini, Tom menggunakan tali pengaman. Tapi, tak ada jaring pengaman yang terpasang untuk menangkapnya kalau-kalau ia jatuh. Dalam lompatan yang dilakukannya dari satu sisi tebing ke sisi lainnya, Tom juga sempat mengalami cedera di bahu. 

Tapi, ini tidak membuatnya jera. Kalau Anda fans “Mission: Impossible”, Anda tentu tahu kalau di film-film berikutnya, obsesi franchise ini dengan ketinggian justru makin menjadi-jadi.

3. Mission: Impossible III (2006)

 

Walaupun Tom Cruise pandai meyakinkan para sutradararanya untuk membiarkan dirinya melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti, kali ini ia harus mengerem aksinya. 

J.J. Abrams menilai bahwa adegan lompat dari sebuah gedung tinggi di Shanghai yang mereka butuhkan terlalu berbahaya untuk dilakukan sendiri oleh sang aktor di lokasi aslinya. Karena itu, stunt team harus melakukan sebagian adegan berbahaya tersebut di sebuah soundstage. 

Meski demikian, bukan berarti tugas Tom jadi mudah. Ia harus berakting sebagai Ethan Hunt sambil jatuh bebas dari ketinggian 15 meter, dan ini semua harus dilakukannya sendiri. 

Salah satu efek yang agak menghawatirkan dari bekerja dengan aktor dengan kemampuan seperti Tom adalah terkadang krunya terlalu yakin bahwa sang aktor akan selalu melakukan tugasnya dengan baik. Contohnya seperti J.J. yang juga hadir di soundstage tersebut, tapi justru cuek meski Tom sedang latihan lompat dari ketinggian dan berhenti hanya setengah meter dari lantai.

“Saya sadar bahwa saya jadi sangat tenang meski Tom Cruise – yang sepenuhnya adalah tanggung jawab saya – bergelantungan dari sebuah derek, jatuh dengan kecepatan tinggi, dan berhenti hanya sedikit di atas permukaan tanah. Saya ingat berpikir bahwa: ‘Saya harus kembali bisa merasa takut’.”

4. Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011)

 

Adegan Ethan Hunt memanjat Burj Khalifa adalah salah satu sequence di franchise ini yang perencanaannya paling lama. Alasannya jelas, melakukan adegan berbahaya yang melibatkan seorang bintang film di gedung setinggi 828 meter merupakan semacam mimpi buruk.

Sebelum menjejakkan kaki di Dubai, stunt team sudah terlebih dahulu berlatih secara intensif di Los Angeles. Selain membuat replika permukaan Burj Khalifa — bahkan memanaskan permukaan kacanya sesuai dengan suhu Dubai — mereka juga latihan koreografi bersama Tom sampai ia hapal setiap gerakannya. 

Tapi, setelah 200 jam latihan, tak ada yang bisa menyiapkan Tom untuk menghadapi terpaan angin kencang yang bisa dirasakan di atas gedung setinggi ini. Pada akhirnya, semua berjalan lancar. Tapi, tidak disangsikan bahwa rumitnya adegan ini sudah membuat semua kru stres. 

“Suatu malam, setelah salah satu hari syuting awal kami selesai, saya mendadak terduduk di tempat tidur, menyadari bahwa kami telah menggantung bintang film kami sekitar 800 meter di udara, bergantung pada kabel tipis dan otak saya langsung menjerit, ‘Apa yang sedang kami lakukan’,” ungkap Brad Bird pada NY Daily news.  

“Keseluruhan hal ini merupakan sebuah momen panjang yang bisa bikin merinding, tapi kami merencanakannya dengan baik.”

5. Mission: Impossible – Rogue Nation (2015)

 

Kalau Anda mengira bahwa adegan paling berat yang dilakukan Tom Cruise di Rogue Nation adalah berpegangan di pintu A400 yang sedang mengangkasa, perkiraan Anda meleset. Adegan tersebut memang sulit. Tapi, ada sesuatu yang jauh lebih menantang untuk dilakukan seorang manusia: menahan napas dalam air. 

Adegan menyelam yang dilakukan oleh Tom dalam torus berisi air sangat sulit untuk dilakukan karena ia harus kuat menahan napas dalam waktu lama. 

Christopher McQuarrie sendiri mengatakan kalau hal paling mengerikan yang disaksikannya sewaktu syuting sequence ini adalah saat persiapannya. Setiap kali mereka pemanasan, Chris harus melihat Tom masuk ke dalam tangki air dan menahan napas selama 6 menit.

Stunt team film ini sendiri harus diyakinkan kalau adegan ini bisa dilakukan dengan aman. Untuk mempersiapkan diri, Tom latihan manuver bawah air dan menahan napas di Florida dan Kepulauan Cayman bersama para atlet veteran. Tom bisa mencapai kedalaman 40 meter dalam latihan selam bebas. 

“Saya harus bilang kalau secara fisik, itu jelas merupakan aspek paling menantang dari film ini,” ungkap Tom.  

“Kami mengambil gambar dalam waktu panjang dan ketika tubuh Anda bergerak sebanyak itu, Anda akan membakar oksigen jauh lebih cepat sehingga ada banyak tekanan fisik. Secara fisik, efek dari adegan ini pada saya cukup menarik … yang saya lalui selama melakukan ini — saya butuh waktu lebih lama untuk pulih dari sequence ini daripada sequence yang lain.” — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!