Pendaftaran diperpanjang, Koalisi Majapahit tidak mengajukan calon

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pendaftaran diperpanjang, Koalisi Majapahit tidak mengajukan calon
Koalisi ini akan menggugat KPU karena memperpanjang pendaftaran

JAKARTA, Indonesia— Belum juga berlaga di Pemilu Kepala Daerah, pasukan Koalisi Majapahit sudah mengibarkan bendera putih alias menyerah.  Mereka baru saja mengumumkan tidak akan mendaftarkan pasangan calon Wali Kota Surabaya. 

Koalisi Majapahit justru akan menggugat Komisi Pemilihan Umun (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pembukaan kembali pembukaan pendaftaran calon kepala daerah mulai Minggu, 9 Agustus hingga Selasa, 11 Agustus nanti. 

Menurut Ketua Koalisi Majapahit, AH Thony, pembukaan kembali pendaftaran tak memiliki dasar hukum yang kuat. 

“Kami akan gugat Bawaslu dan KPU secara hukum. Kami juga khawatir, Pilwali tidak memiliki dasar hukum yang jelas,” kata Thony di sekretariat bersama Koalisi Majapahit di Jalan Adityawarman, Surabaya, Minggu, 9 Agustus.  

Koalisi Majapahit beranggotakan sebagian besar partai di DPRD Surabaya. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Belakangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki satu kursi di DPRD Surabaya, juga bergabung.

Pecah kongsi?  

Namun di hari yang sama, Dewan Pimpinan Cabang PKB Kota Surabaya malah mengumumkan pencalonan Syamsul Arifin sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya untuk bersaing dengan pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. PKB saat ini masih mencari pendamping Syamsul. 

Meski demikian, pernyataan Syamsul ini bukan jaminan. Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur ternyata belum memastikan siapa yang akan direkomendasikan untuk diusung dalam pemilihan Wali Kota Surabaya setelah perpanjangan masa pendaftaran bakal calon tersebut. 

“PKB masih akan melihat partai lain yang mengajak komunikasi,” kata Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar, kakak Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Thony mengatakan bahwa bila ada partai yang mengusung pasangan calon, itu dipastikan bukan atas nama koalisi Majapahit. 

“Itu adalah intruksi elit partai dan kami menghormati,” kata Thony. 

Apakah Koalisi Majapahit akan membuat kejutan dalam dua hari ke depan? Kita tunggu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!