Magic Hour akhirnya tayang di bioskop

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Magic Hour akhirnya tayang di bioskop
“Kalau menurut aku, magic hour itu adalah waktu di mana semua keindahan dan keajaiban langit tergambar di depan mata kita.” (Raina)

 

JAKARTA, Indonesia — Film drama menceritakan kisah cinta segitiga “Magic Hour” akhirnya tayang di bioskop, Kamis, 13 Agustus. 

Film remaja  berdurasi 93 menit ini dibintangi pemain muda Dimas Anggara dan Michelle Ziudith, dan beberapa pemain senior seperti Surya Saputra, Meriam Bellina dan Ira Wibowo. 

Michelle berperan sebagai Raina, penyuka hujan yang bekerja sebagai pengantar bunga. Dia jatuh cinta pada Dimas, pria yang tidak terlalu peduli pada wanita. Cinta mereka ini diibaratkan seperti magic hour, waktu sebelum matahari terbit atau tenggelam di mana langit berwarna kemerah-merahan. 

Namun perasaan Raina terbagi, ada sahabatnya Toby, diperankan oleh Rizky Nazar, yang juga mencintainya. Raina tidak ingin kehilangan Toby. Pada saat yang sama, Dimas dijodohkan ibunya dengan Gweny, diperankan oleh Nadia Arina, yang adalah sahabat Raina. 

Film yang diadaptasi dari novel “Magic Hour: Let in the Unexpected” karya Tisa Ts dan Stanley Meulen ini disutradarai oleh Asep Kusdinar, dan diproduksi oleh Screenplay Production. 

Syuting film dilakukan di beberapa tempat dengan panorama alam, seperti di Kawah Ijen, Banyuwangi, dan Tanjung Lesung, Banten.  — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!