Puluhan ribu netizen petisikan pemotor Harley Davidson

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Puluhan ribu netizen petisikan pemotor Harley Davidson
'Pemotor Harley Davidson bukan pengguna jalan yang harus diistimewakan, apalagi harus dikawal pihak kepolisian.'

JAKARTA, Indonesia — Sebuah petisi menuntut kelompok pengendara motor gede untuk mematuhi rambu lalu lintas berhasil menggaet perhatian puluhan ribu netizen.

Hal tersebut dipicu oleh kejadian yang terjadi pekan lalu di mana seorang pengendara sepeda menegur polisi dan memberhentikan sekelompok pengendara motor Harley Davidson untuk di persimpangan lampu lalu lintas di Yogyakarta.

(BACA: Elanto Wijoyono: Mengapa saya menghadang rombongan moge

Dalam petisi yang disebarkan melalui Change.org oleh warga Yogyakarta Hendra Subiyanto, terdapat 5 poin tuntutan, yaitu: 

1. Semua pengguna jalan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam penggunaan jalan.

2. Semua pengguna jalan wajib mematuhi rambu lalu lintas.

3. Pemotor Harley Davidson bukan pengguna jalan yang harus diistimewakan, apalagi harus dikawal pihak kepolisian.

4. Bermotor Harley Davidson dengan cara berkelompok/membentuk gerombolan sangat menggangu dan menyebabkan polusi suara.

5. Mari saling jaga ketertiban dan kedamaian, saling menghargai bukan saling merendahkan, dan bersikap arogan.

Petisi yang diluncurkan pada 16 Agustus kemarin menargetkan 35 ribu tanda tangan, namun hanya dalam empat hari, ia berhasil mendapatkan dukungan dari lebih dari 32 ribu netizen.

Salah seorang penanda tangan, Rimawan Pradipyo dari Yogyakarta, memberikan alasannya mendukung petisi ini. 

“Saya lihat dengan mata kepala sendiri para pengendara moge ini mengusir pengemudi lain pakai sirine, meski mereka bukan polisi. Anda kaya itu hak anda, tapi jika Anda arogan di jalan, pasti masyarakat akan melawan anda. Sadarlah!!!” tulisnya.

Penanda tangan lain, Yogy Wibisono, menuliskan bahwa ia hanya ingin kota Yogya kembali nyaman, aman, dan tentram.

Bagaimana dengan kamu yang tinggal di kota lain? Apakah kamu merasa terganggu, ingin menyuarakan hal serupa, dan menandatangani petisi ini? —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!