Belum ada judul

Salah satu musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-53 hari ini, Kamis, 3 September.

Iwan Fals dikenal melalui lirik-liriknya yang sederhana namun menyentuh banyak golongan masyarakat Indonesia, mulai dari kaum pekerja hingga pejabat publik. 

Pria bernama asli Virgiawan Listanto itu berani mengungkapkan kegusarannya terhadap pemerintah, terutama pada zaman Orde Baru. Ia tak ragu menentang ketidakadilan di sekitarnya melalui karya-karyanya seperti di lagu Bento, Surat Buat Wakil Rakyat, dan Manusia Setengah Dewa.

Berikut adalah lagu-lagu Iwan Fals yang menjadi favorit anggota tim Rappler Indonesia:

Ujung Aspal Pondok Gede (Abdul Qowi Bastian)

“Lagu ini terasa lebih dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, akhir-akhir ini setelah penggusuran warga Kampung Pulo. Tak perlu banyak komentar, dengarkan saja lagunya dan hayati lirik ini:

Sampai saat tanah moyangku

Tersentuh sebuah rencana

Demi serakahnya kota

Terlihat murung wajah pribumi

Terdengar langkah hewan bernyanyi.”

Ibu (Famega Syavira Putri) 

“Sebenarnya ini adalah lagu yang saya paling benci, karena setiap mendengar lagu ini saya akan kesulitan menahan air mata. Teringat almarhum ibu.”

Buku Ini Aku Pinjam (Febriana Firdaus)

“Lagu Iwan Fals yang paling saya suka adalah Buku Ini aku Pinjam. Kenapa? Alih-alih romantis, lagu ini mengingatkan saya pada teman-teman yang meminjam buku tapi tidak pernah dikembalikan.  

Hubungan antara pemilik dan peminjam buku bagaikan lirik dalam lagu Buku Ini Aku Pinjam. Pas kalau pinjam buku, kata-kata manis pun meluncur. Seperti di lirik, “Di halte itu ku tunggu,senyum manismu kekasih, usai dentang bel sekolah.”  

Setelah mendapat buku yang mereka pinjam, lalu mereka pun melenggang pulang, dan tidak memberi kabar hingga sebulan, dua bulan. Hilang. Kembalikan!”

Pesawat Tempur (Haryo Wisanggeni)

“Buat saya, lagu ini nyaris sempurna. Liriknya bagus dan romantis, harmonisasinya juga keren. Lagu ini juga asyik untuk dinyanyikan. Waktu kurang semangat terus dengerin lagu ini, bisa jadi semangat lagi.”

Aku Bukan Pilihan (Mutyara Yediza)

“Awalnya aku tidak pernah suka lagu Iwan Fals. Tapi karena temanku memutarkan lagu Aku Bukan Pilihan yang selalu diulang-ulang jadi aku menyukainya.”

Galang Rambu Anarki (Uni Lubis)

“Gue suka mbrebes mili kalau nyanyi atau lihat dia nyanyi itu. Berat membayangkan bagaimana kehilangan anak.”

Surat Buat Wakil Rakyat (Dodi Ibnu Rusydi) 

“Iwan Fals merekam absurd-nya sandiwara demokrasi zaman dulu. Sekarang, mungkin kita melihat bentuk absurditas yang lain.”

Belum ada (Camelia Pasandaran)

“Lagu-lagu Iwan Fals datar. Kecuali Kemesraan, yang sayangnya bukan diciptakan oleh Iwan Fals.”

Bagaimana denganmu? Apa lagu Iwan Fals yang memiliki kesan bagimu? Tulis di kolom komentar di bawah, ya. —Rappler.com

BACA JUGA:

• Merah Bercerita menolak lupa melalui musik
• ‘Cambukan’ pengantar kesuksesan Anggun 
• Playlist wajib untuk menjaga akal budi