5 fakta tragedi 9/11

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 fakta tragedi 9/11
Mulai dari dampak ekonomi sampai fakta bahwa tak semua korban berhasil diidentifikasi hingga saat ini

JAKARTA, Indonesia — Tepat 14 tahun lalu adalah hari yang tak mungkin dilupakan oleh warga Amerika Serikat. Hari itu, 11 September 2001, 19 orang membajak 4 pesawat terbang komersial yang sedang terbang di wilayah udara Amerika. 

Dua di antaranya ditabrakkan oleh para pembajak ke menara utara dan selatan gedung World Trade Center (WTC), Manhattan, New York dan menghancurkan kedua gedung tersebut. Satu pesawat ditabrakkan ke Pentagon, markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sedangkan satu pesawat lagi akhirnya jatuh di kawasan Pennsylvania. Hampir 3.000 orang tewas. 

Ini lima fakta penting terkait tragedi 9/11:

1. Punya dampak ekonomi yang dahsyat

Dilansir oleh CNN, tragedi 9/11 menimbulkan kerugian secara ekonomi yang tak sedikit. Apa saja? 

  • Kerugian materi sebesar US$ 123 miliar akibat lumpuhnya aktivitas Gedung WTC selama sekitar satu bulan pasca kehancurannya. 
  • Klaim asuransi sebesar $ 9,3 miliar terkait peristiwa 9/11.
  • Pemerintah Amerika Serikat akhirnya memberikan bantuan sebesar $ 15 miliar untuk maskapai-maskapai yang pesawatnya dibajak dalam tragedi 9/11 yaitu United Airlines dan American Airlines.

2. Hancurkan karya seni senilai $ 100 miliar

Ditulis oleh Telegraph, hancurnya Gedung WTC turut menghancurkan sejumlah karya seni penting dan mahal yang berada di dalamnya. Tak tanggung-tanggung, nilainya ditaksir sebesar $100 miliar. Di antara karya yang hancur adalah patung karya Alexander Calder dan lukisan karya Picasso. 

3. Proses identifikasi korban tak pernah tuntas

Menurut The Wall Street Journal, terdapat 21.906 sisa jenazah yang ditemukan di Gedung WTC pasca tragedi 9/11. Dari jumlah tersebut, hanya 64% yang berhasil diidentifikasi. Sisanya yang tak berhasil diidentifikasi akhirnya dipindahkan ke dasar Gedung WTC yang telah kembali dibangun pada 2014. 

4. Pencetus lahirnya The Department of Homeland Security Amerika Serikat

Salah satu respon pemerintah Amerika Serikat terhadap tragedi 9/11 adalah pembentukan The Departemen of Homeland Security yang merupakan hasil pengintegrasian 22 institusi pemerintah yang sebelumnya bekerja secara terpisah, di bawah satu badan. 

5. Kisah heroik United Airlines 93

Dari 4 pesawat yang dibajak, satu pesawat yaitu United Airlines 93 akhirnya jatuh di kawasan Shanksville, Pennsylvania, alih-alih menghantam gedung atau fasilitas penting di Amerika Serikat, layaknya tiga pesawat lainnya.

Diduga, para pembajak terpaksa menjatuhkan pesawat sebelum mencapai lokasi tujuannya karena upaya perlawanan yang diberikan 40 kru dan penumpang yang ada di dalam United Airlines 93. 

Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!