SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Seorang pelajar muslim bernama Ahmed Mohamed (14 tahun) ditangkap polisi karena dituduh membawa bom. Padahal, dia cuma membawa jam rakitannya sendiri untuk proyek sains di sekolah.
“Saya membuat jam agar guru saya terkesan. Tapi saat saya tunjukkan padanya, dia berpikir itu adalah ancaman untuknya,” kata Ahmed pada wartawan seperti dikutip dari CNN.
“Mereka menahan saya dan menyatakan bahwa saya melakukan tindak kriminal dengan membawa bom palsu.” Ahmed dibawa keluar dari sekolahnya ,MacArthur High School, dengan borgol di tangan dan diinterogasi di kantor polisi.
Polisi menyatakan bahwa setelah diinvestigasi, benda yang dibawa Ahmed memang hanya sebuah eksperimen rumahan, bukan bom.
Ahmed’s sister told me to post this. Yes this situation is real for those questioning. pic.twitter.com/Oxd0JxUS6O
Netizen langsung bereaksi dengan menggunakan hastag #istandwithAhmed dan mengecam tindakan penangkapan itu sebagai sesuatu yang di luar akal sehat.
“Dengan salah mengira Ahmed membawa bom, artinya kita juga mengira dia adalah seorang pembuat bom,” kata pemilik akun twitter @JAMyerson.
Saying "We mistook the clock for a bomb" is a real greasy way of side-stepping the truth: "We mistook the kid for a bomb-maker."
— Jesse A. Myerson (@JAMyerson) September 16, 2015
Tapi yang terjadi selanjutnya adalah bukti bahwa rasisme tidak mendapat tempat di dunia modern.
Presiden Barack Obama sendiri mengundang Ahmed untuk datang ke Gedung Putih. “Kita harus menginspirasi lebih banyak lagi anak-anak sepertimu untuk menyukai sains. Itulah yang membuat Amerika hebat,” kata Obama.
Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It’s what makes America great.
— President Obama (@POTUS) September 16, 2015
Twitter menawarkan kesempatan magang untuk Ahmed.
Hi @IStandWithAhmed, we building things at @twitter too. Would you consider interning with us? We’d love it — DM us! #IStandWithAhmed
— Twitter (@twitter) September 16, 2015
Bersaing dengan Reddit yang juga memberikan tawaran magang melalui tweet Alexis Ohanian, cofounder Reddit.
How do I get in touch with Ahmed? We (@reddit) wanna intro him to some of our friends in science (+ internship?) http://t.co/Bwgnbz179O
— Alexis Ohanian (@alexisohanian) September 16, 2015
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, masa depan justru ada di tangan orang seperti Ahmed. Mark mengundang Ahmed mampir ke kantor Facebook.
You’ve probably seen the story about Ahmed, the 14 year old student in Texas who built a clock and was arrested when he…
Posted by Mark Zuckerberg on Wednesday, September 16, 2015
Google mengundang Ahmed datang ke Pekan Sains mereka.
Hey Ahmed- we’re saving a seat for you at this weekend’s Google Science Fair…want to come? Bring your clock! #IStandwithAhmed
— Google Science Fair (@googlescifair) September 16, 2015
Dukungan juga datang dari NASA. Saat ditangkap, Ahmed mengenakan kaos NASA.
We’re supporters of #STEM & inspiring kids like Ahmed to pursue their dreams. Get involved: http://t.co/Bye4JcO1Ho pic.twitter.com/XEHsZs21sS
— NASA (@NASA) September 16, 2015
“Rasanya benar-benar luar biasa,” kata Ahmed mengenai undangan tersebut seperti dikutip dari NYTimes. Tapi Ahmed tidak memikirkan dirinya sendiri. “Saya akan menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk saya tapi untuk anak-anak lain di dunia yang punya masalah serupa.” Anak baik! – Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.