SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Musibah asap di Riau dan beberapa daerah lain di Pulau Sumatera dan Kalimantan sudah menjadi agenda tahunan yang menyebar bahkan ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Kabut asap di Pekanbaru, Riau, menjadi salah satu daerah yang paling tinggi tingkat kepekatannya. Bahkan sudah mencapai status berbahaya.
Akibatnya, seorang siswi kelas 6 SD di Pekanbaru meninggal dunia akibat kesulitan bernapas. Hanum namanya. Ia terjatuh pingsan saat bermain dan tak pernah terbangun lagi.
Hal ini yang mendorong penulis dan penerjemah Jenny Jusuf untuk menggalang dana melalui situs kitabisa.com.
Dalam informasi yang diberikannya kepada para calon donatur, Jenny mengatakan Riau membutuhkan setidaknya Rp 50 juta, yang akan digunakan untuk membeli 235 kotak masker dan 50 kaleng oksigen.
Pengumpulan dana akan berlangsung hingga 26 September 2015.
Apabila dana yang terkumpul melewati target, kelebihannya akan digunakan untuk membeli masker dan kaleng oksigen tambahan.
Kenapa masker? Karena berdasarkan keterangan lembaga swadaya masyarakat setempat, persediaan masker di Riau saat ini sangat terbatas. Selain itu, masker bisa disimpan dan dipakai lebih dari satu kali.
“Jangkauan tangan kita tak cukup panjang untuk mengusir asap, namun saya dan Anda bisa menolong meringankan beban kawan-kawan kita di Riau,” tulis Jenny.
“Nyawa Hanum tak sempat tertolong, namun kita bisa berusaha, semaksimal mungkin, agar tak perlu ada Hanum-Hanum lain yang menjadi korban paparan asap,” ungkapnya lagi.
Jika kamu tertarik ingin membantu korban asap di Riau, kamu bisa memberikan donasi melalui
Kita bisa sama-sama membantu teman-teman di Riau dengan mengunjungi Kitabisa.com/melawanasap. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.