SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Dua orang cedera dalam insiden tanah longsor di Mekah, pada Jumat malam, 18 September. Pemerintah Arab Saudi langsung menggelar investigasi.
Otoritas setempat mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan bangunan berlantai empat di Batha Quraish runtuh dan melukai seorang pria dan wanita.
Informasi haji dan umrah: Situasi Masjidil Haram pada Jumat (18/09). #Hajj2015 Foto: Kementerian Agama. pic.twitter.com/Mg25Es8gQ6
— Rappler Indonesia (@RapplerID) September 18, 2015
Musibah yang menimpa Mekah ini adalah yang kedua setelah sebuah crane jatuh dan menewaskan 107 jemaah yang sedang berdoa di Masjidil Haram.
Kondisi Mekah pada Jumat kemarin cukup padat, karena mereka akan memasuki waktu haji pada pekan depan.
Menteri Agama: Tidak ada korban dari jemaah Indonesia
Menanggapi hal ini, Menteri Agama Lukman Saifuddin membenarkan bahwa ada berita tentang musibah tanah longsor di Mekah.
“Kebenaran kabar itu masih kita telusuri. Namun kalaulah benar, maka itu wilayah Batha Quraish bukanlah wilayah tempat jemaah haji kita tinggal,” katanya pada Rappler, Sabtu, 19 September.
“Tak ada satu pun hotel atau pemondokan jemaah kita di wilayah tersebut. Sejauh ini tidak ada korban dari jemaah kita.” —Rappler.com
BACA JUGA:
- Musibah Masjidil Haram: Crane ambruk, 107 tewas
- 7 WNI meninggal dalam musibah di Masjidil Haram
- Data lengkap jemaah haji yang meninggal dan terluka
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.