XChange

Jakarta Comic Con 2015: Panel Presentasi Serial Televisi ‘Halfworlds’

Shinta Setiawan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jakarta Comic Con 2015: Panel Presentasi Serial Televisi ‘Halfworlds’
Halfworlds akan diputar perdana di HBO Asia mulai tanggal 29 November 2015 pukul 9 malam waktu Jakarta

 

JAKARTA, Indonesia — Di hari kedua Jakarta Comic Con 2015, HBO membawa sutradara dan para pemeran serial baru mereka, Halfworlds, ke atas panggung utama. 

Selain menghadirkan sang sutradara merangkap penulis naskah, Joko Anwar, panel presentasi Halfworlds juga dihadiri oleh beberapa pemerannya, yaitu Arifin Putra, Ario Bayu, Adinia Wirasti, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Aimee Saras, dan Bront Palarae.

Dalam panel presentasi yang berlangsung selama satu jam ini, Erica North, head of programming HBO Asia membukanya dengan menjelaskan kenapa mereka memilih Halfworlds sebagai program orisinal HBO Asia keempat yang diproduksi. 

Sebelumnya, telah ada satu film dan dua serial lain. Ada film Dead Mine (2012), serial Serangoon Road (2013), dan serial horor Grace (2014).

“Ini adalah genre yang kami tahu bisa diterima di berbagai pasar, dan ini keren,” kata Erica.  

“Ada aksinya, ada misterinya, ada dramanya, dan ini juga punya banyak elemen lain yang membuat genre pic yang menghibur. Dan kami mengumpulkan sederetan aktor yang hebat, serta Joko sebagai sutradara. Ini adalah kombinasi yang jarang ada, jadi kami sangat senang.”

ANIMASI HALFWORLDS. Serial ini akan mulai tayang di HBO pada November 2015. Foto oleh Shinta Setiawan/Rappler

Pengunjung panel presentasi yang belum puas melihat detail Halfworlds di booth HBO pun diberi kesempatan untuk melihat trailer serial ini di layar utama. 

Selesai diputar, trailer ini mendapat sambutan meriah dari penonton.

//

HALFWORLDS Trailer

Open your eyes. It’s time to unveil the #Halfworlds…

Posted by Halfworlds on Saturday, September 26, 2015

Halfworlds sendiri merupakan serial dengan latar dunia di mana demit hidup di tengah-tengah manusia meski banyak yang tidak menyadarinya. Tetapi, hal ini berubah ketika seorang wanita muda bernama Sarah (Salvita Decorte) yang berprofesi sebagai seniman jalanan menemukan dunia tersembunyi para demit. Sarah pun terseret dalam sebuah petaka besar yang akan mempengaruhi dunia manusia dan demit.

Empat makhluk yang diceritakan dalam serial ini adalah palasik, banaspati, kuntilanak, dan genderuwo. Joko Anwar menjelaskan bahwa keempat jenis makhluk mistis ini memiliki tato yang menjadi penanda di tubuh mereka. Untuk menceritakan asal muasal masing-masing demit, di awal episode yang diputar, ada segmen animasi yang menceritakan sejarah dan asal-usul mereka. 

Pengembangan naskah Halfworlds memakan waktu cukup lama, sampai lebih dari satu tahun. Tahap persiapan produksi telah dilakukan sejak akhir tahun lalu. 

Sementara itu, syutingnya sendiri dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2015.Keseluruhan serial televisi ini dibuat dengan latar Jakarta meski syutingnya juga dilakukan di Batam. 

Meski dibuat untuk pasar yang luas, Halfworlds tidak sepenuhnya syuting dengan dialog Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia juga dipakai esekali ketika penggunaannya dirasa pas.

Salvita Decorte berperan sebagai Sarah. Foto oleh Shinta Setiawan

Para pemeran Halfworlds kemudian diperkenalkan satu per satu kepada pengunjung panel presentasi ini. Alex Abbad berperan sebagai sesosok demit bernama Gorga. Verdi Solaiman berperan sebagai Hasan, seorang karakter yang berusaha untuk meninggalkan masa lalunya. Tetapi, ketika ia menjauh, justru makin banyak yang mencarinya.

Arifin Putra berperan sebagai Barata, karakter yang memiliki masa lalu yang bermasalah. Barata memiliki keinginan untuk menyelamatkan dunia. Adinia Wirasti berperan sebagai Nadia yang merupakan palasik. Ario Bayu berperan sebagai Juragan, sosok penting pemegang kunci dunia manusia dan demit yang menjaga keseimbangan keduanya.

Aimee Saras berperan sebagai Pinung, seniman tato yang tidak memiliki tato di tubuhnya. Ia adalah sahabat Sarah. Sementara itu, Bront Palarae berperan sebagai Detektif Gusti, seorang polisi veteran yang terjebak di tengah masalah yang terjadi di antara dua dunia ini.

Karena menghadirkan banyak karakter manusia maupun demit, Halfworlds tidak akan membatasi diri untuk bercerita hanya dari sudut pandang satu karakter. 

“Ini adalah ensemble cast, jadi tidak akan hanya ada satu karakter saja. Tapi ini bercerita tentang karakter Sarah yang mengetahui tentang adanya dunia lain ini. Kita akan mengikuti perjalanan Sarah,” kata Joko. 

“Tapi, dalam perjalanan ini kita akan bertemu banyak karakter, dan mereka punya cerita mereka sendiri. Saya pikir mereka melakukan tugasnya dengan sangat baik. 

Dengan beragamnya karakter yang dihadirkan dalam Halfworlds, Joko menilai bahwa masing-masing tokoh yang ada akan menarik perhatian penonton yang berbeda-beda. Menurutnya akan sangat menarik untuk melihat karakter mana saja yang nantinya akan didukung oleh masing-masing penonton serial ini. 

Sesi panel presentasi Halfworlds ditutup dengan pemutaran ulang trailer dan foto bersama Joko Anwar dan para pemeran serialnya.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai para karakter lain yang tidak datang di panel presentasi ini, pengunjung Jakarta Comic Con dapat mengunjungi booth HBO yang memajang berbagai properti yang digunakan dalam serial ini, seperti kostum serta senjata-senjata para demit. 

Ada juga beberapa detail lebih lengkap mengenai karakter-karakter yang diperankan oleh Reza Rahadian (Tony), Tara Basro (Ros), Hannah Al-Rashid (Marni), dan Salvita Decorte (Sarah).

Halfworlds akan diputar perdana di HBO Asia mulai tanggal 29 November 2015 pukul 9 malam waktu Jakarta. Ada 8 episode yang akan disajikan dalam musim pertama serial televisi ini. — Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!