Tosan, korban penyiksaan di Lumajang, membaik setelah operasi

Harry Purwanto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tosan, korban penyiksaan di Lumajang, membaik setelah operasi
Luka operasinya sudah mengering, namun dia masih tetap harus dirawat di ICU

LUMAJANG, Indonesia (UPDATED) — Korban penyiksaan terkait penambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar bernama Tosan membaik keadaannya, namun demikian dia masih dirawat intensif di Rumah Sakit Syaiful Anwar. 

Tosan, yang adalah rekan dari Salim Kancil — korban yang terbunuh — mengalami luka robek di lambungnya dan infeksi di paru-parunya. 

“Sejak Kamis masuk ke ICU, akibat ada bercak putih di paru-parunya, masih sesak,” kata Rosyid, salah seorang kerabat korban pada Rappler, belum lama ini. 

Tosan mengalami luka luar di bagian kepala dan luka lebam di sekujur tubuhnya karena aksi penganiayaan berat oleh sekelompok orang pada Sabtu, 26 September. 

Ketika dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ada luka dalam yang ditemukan tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara. 

Khawatir dengan keselamatan Tosan, pihak keluarga minta dirujuk ke RS Syaiful Anwar untuk mendapat perawatan intensif. Dia kemudian menjalani operasi lambung. 

“Saat itu dia kaget dan sesak nafas terus, ketika dirontgen, ada bercak putih di paru-parunya,” ujarnya.

Tak punya dana untuk berobat

Terkait pengobatan Tosan, keluarga sempat kesulitan dana. “Awalnya, kita disuruh menyiapkan dana Rp 12 juta untuk operasi lambung. Istri Pak Tosan tidak punya uang,” kata Rosyid. 

Tapi setelah ada pemberitaan media, bantuan dana mengalir untuk Tosan. 

Kepala Polisi Resor Lumajang, AKBP Fadly Munzir, Anggota DPRD Komisi C dan E DPRD Jawa Timur juga menjamin Tosan mendapat pelayanan terbaik di rumah sakit tersebut. 

Ati Hartati, istri Tosan mengaku sangat senang dengan adanya dukungan dan bantuan untuk pengobatan suaminya. 

“Awalnya kami pakai Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Lalu kami dipanggil direktur rumah sakit. Biaya yang awalnya dibayar kemudian dikembalikan, karena ada yang menanggung. Tapi siapa yang nanggung saya tidak tahu,” ujar Ati. 

Tosan saat ini tidak bisa dikunjungi dan diajak bicara oleh keluarga. Para pembesuk hanya bisa menyapa lewat kaca di ruang intensif. 

Kesaksian Tosan adalah kunci 

Tosan adalah salah satu korban dan saksi penting dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan Salim. Sebelum membunuh Salim, sekelompok orang tersebut menganiaya Tosan hingga babak belur. 

Nyawa Tosan bisa diselamatkan setelah rekannya Ridwan berusaha menolongnya dari aksi brutal tersebut. —Rappler.com

BACA JUGA

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!