Kualifikasi Euro 2016: Menunggu kepastian para raksasa

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kualifikasi Euro 2016: Menunggu kepastian para raksasa
Hingga matchday ke-8, beberapa nama besar di Eropa belum mengunci partisipasi mereka di Euro 2016. Hanya 4 negara yang sudah memastikannya

JAKARTA, Indonesia — Pada beberapa grup, pertandingan tinggal menyisakan dua laga lagi. Di beberapa grup lain bisa lebih.

Pekan ini, beberapa negara harus segera memastikan posisinya di klasemen untuk bisa lolos ke Euro 2016 yang akan berlangsung di Prancis.

Baru 4 tim yang sudah memastikan tiket ke babak final. Mereka adalah Islandia dan Republik Ceko, baik sebagai juara dan runner up grup A atau sebaliknya. Sementara itu, The Three Lions — julukan Inggris — sudah memastikan lolos setelah poinnya tak terkejar (24 poin) pesaing terdekatnya, Swiss (15).

Satu tim lagi adalah Austria. Sama seperti Inggris, posisi mereka tak terkejar di puncak klasemen dengan total poin 22. Rusia menguntit dengan jarak cukup jauh, 14 angka.

Para peserta unggulan Euro 2016 lainnya masih ditunggu kepastiannya.

Juara bertahan Spanyol masih berebut posisi juara grup C dengan Slovakia dan Ukraina. Ketiganya hampir pasti lolos. Namun mereka bertiga masih harus berebut apakah lolos sebagai juara, runner-up, atau posisi peringkat ketiga terbaik.

“Kami memang banyak menghadapi masalah cedera. Tapi saya harus terus menyuntikkan kepercayaan diri pada para pemain muda,” kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

Situasi yang hampir sama terjadi di grup D. Jawara Piala Dunia 2014 Jerman masih berselisih tipis dengan runner up Polandia. Tim Panser mengoleksi 19 poin diikuti Polandia 17.

Keduanya diprediksi lolos sebagai juara dan runner up bersama peringkat ketiga Republik Irlandia yang bisa memanfaatkan babak play-off.

“Satu-satunya yang menjadi fokus kami adalah finish sebagai juara grup dan langsung lolos ke Euro,” kata der trainer (pelatih) Jerman Joachim Loew.

Kontestan “tradisional” lainnya yang masih ditunggu adalah Italia, Portugal, Belanda, dan Belgia.

Italia masih harus mengunci tiketnya ke Prancis. Sebab, tiga tim teratas memiliki selisih angka tipis. Italia di puncak mengoleksi 18 angka diikuti Norwegia (16), dan Kroasia (14).

Sabtu, 10 Oktober, mereka akan menghadapi Azerbaijan. Upaya untuk menguasai grup H bisa terkendala karena tim tersebut kerap menahan para raksasa. 

Azerbaijan mampu menahan Kroasia dan Norwegia 0-0.

“Kami ingin segera menuntaskan ini. Melawan Azerbaijan takkan mudah setelah melihat apa yang bisa mereka lakukan,” kata allenatore (pelatih) Italia Antonio Conte seperti dikutip Forza Italian Football.

Situasi yang hampir sama terjadi di Portugal (grup I). Cristiano Ronaldo dkk memimpin klasemen sementara ini tapi dengan ancaman dua tim di belakangnya, Denmark dan Albania.

Kekuatan baru Eropa tim Belgia juga belum memastikan nasibnya. Tim yang disebut-sebut berada di masa keemasan generasi sepak bolanya itu sedang berada di peringkat kedua dengan selisih satu angka dengan Wales. Jika sama-sama menang melawan rivalnya, mereka berdua bisa lolos bersama sebagai juara dan runner up

Yang sedang dalam bahaya justru Belanda. Sebagai salah satu kekuatan sepak bola Eropa, posisinya kini sedang drop. Juara Eropa 1988 itu kalah bersaing dengan tim kecil Islandia, Republik Ceko, dan Turki.

The Flying Dutchmen — julukan Belanda — terperosok di peringkat keempat. Satu-satunya peluang mereka lolos ke Prancis adalah memanfaatkan slot play-off. Itupun dengan catatan menyapu bersih dua laga sisa di grup A. — Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!