SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Dalam wawancara dengan Billboard, penyanyi pop Selena Gomez akhirnya berbicara tentang kondisinya setelah sebelumnya sempat diberitakan menderita sebuah penyakit. Bahkan juga tersebar kabar burung bahwa dia harus menjalani rehabilitasi akibat mengalami kecanduan.
“Aku sakit lupus, dan telah melalui kemoterapi. Itulah yang sebenarnya terjadi saat aku beristirahat. Aku bisa saja terkena struk,” kata Selena, Kamis, 8 Oktober.
“Aku sangat ingin mengatakan, ‘Kalian tidak tahu apa-apa. Saya sedang dalam kemoterapi. Kalian sangat jahat.’ Aku menutup diriku hingga aku kembali merasa percaya diri dan nyaman.”
Selena juga mengatakan bahwa saat ini ia fokus pada albumnya yang akan diluncurkan hari ini, Jumat, 9 Oktober. Penyanyi kelahiran 1992 ini mengatakan bahwa rasa benci yang didapatkan justru menjadi pendorong dan sumber motivasinya.
Dalam wawancara tersebut, Selena juga berbicara tentang mengambil kontrol atas tubuhnya, serta mantan pacarnya Justin Bieber.
Selena juga mengatakan bahwa teman baiknya Taylor Swift sangat membantunya untuk membuka hatinya kepada orang lain.
“Taylor membuatku merasa berdaya, aku seperti bisa percaya kepada orang lain,” katanya.
“Seluruh teman-teman perempuanku sangat menyenangkan. Kami berlari, berpose, berganti gaun, menari — hal-hal yang sangat klise dan girly, tapi sangat keren. Cara dia peduli pada perempuan sangat teguh. Itu membuatku berani keluar dari tempurung,” kata Selena.—Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.