SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Tim Mercedes ada di ambang gelar juara dunia konstruktor untuk kedua kalinya secara berturut-turut jelang Grand Prix F1 Rusia yang akan berlangsung di Sirkuit Sochi Autodrom, Minggu, 11 Oktober, pukul 18:00 WIB.
Dengan keunggulan 169 poin atas pesaing terdekatnya Ferrari dan empat balapan tersisa, Mercedes cukup mengumpulkan 3 poin lebih banyak dari Ferrari di Sochi untuk mengunci gelar.
Melihat performa dua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, saat merebut urutan satu dan dua di Suzuka dua pekan lalu, ini merupakan target yang sangat realistis untuk diraih. Apalagi Hamilton dan Rosberg akan memulai balapan di Sochi dari dua posisi start terdepan dengan Rosberg ada di pole position.
Namun Mercedes harus tetap waspada. Legenda balap F1 Niki Lauda peraih tiga gelar juara dunia yang kini menjadi salah satu chairman Mercedes mengingatkan bahwa Sirkuit Sochi memiliki karakteristik aspal yang mirip dengan Sirkuit Singapura.
“Kekhawatiran saya, balapan di Sochi tipe aspalnya mirip dengan di Singapura, jadi ini tak akan mudah,” kata Lauda.
Saat balapan di negeri Singa September lalu, justru Ferrari yang berjaya dengan meraih podium ganda. Sementara itu duet Mercedes meraih hasil buruk.
Balapan ke 250 Alonso
Gelaran Grand Prix kali ini juga akan menandai balapan ke-250 Fernando Alonso, peraih dua gelar juara dunia yang kini membalap untuk Mclaren. Sayang, Alonso harus puas mengawali balapan dari posisi ke-16 karena hasil buruk di babak kualifikasi.
Fernando at 250 GPs: here’s a look at @alo_oficial‘s #F1 career in numbers.
#Fernando250 #F1FastFact #RussianGP pic.twitter.com/y9eGyZ9zvX
— Formula 1 (@F1) October 10, 2015
— Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.