SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini cocok untuk menggambarkan situasi yang dihadapi Badan Sepakbola Dunia (FIFA) saat ini.
Belum tuntas kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang menyeret presidennya, Joseph Sepp Blatter, bersama sang wakil Michel Platini dan Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, FIFA sudah dibelit skandal baru.
Skandal kali ini terkait dengan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2006 di Jerman.
Harian Jerman Spiegel Weekly melansir pada Jumat, 16 Oktober, bahwa Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) diduga telah menyuap empat anggota Komite Eksekutif FIFA sebesar 10,3 juta swiss franc pada 2000 silam.
Hal ini merupakan bagian dari upaya DFB untuk memenangkan proses bidding dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006.
Uang suap tersebut diduga berasal dari pinjaman DFB kepada CEO perusahaan apparel Jerman, Adidas ketika itu, Robert Louis-Dreyfus.
Sejauh ini pihak DFP menyangkal kebenaran laporan ini.—Dengan laporan AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.