Tetap eksis di pasar Indonesia, BlackBerry luncurkan 3 produk anyar

Elfa Putri Setyanti

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tetap eksis di pasar Indonesia, BlackBerry luncurkan 3 produk anyar
Perusahaan asal Kanada meluncurkan BlackBerry Leap, BlackBerry Passport Silver Edition, dan BlackBerry Porsche Design P’9983

Sempat merajai pasar smartphone dan memulai tren, namun akhirnya tenggelam dan dilupakan. Itulah yang terjadi pada produsen smartphone asal Kanada, BlackBerry, di Indonesia. 

Meski kian tenggelam dan dianggap sudah ditinggalkan penggunanya, di penghujung 2015 BlackBerry ternyata meluncurkan tiga rangkaian produk smartphone terbaru.

Menargetkan pasar premium

Pada Rabu, 21 Oktober, BlackBerry memamerkan deretan produk terbarunya di Jakarta.  

Ketiga produk tersebut adalah BlackBerry Leap, BlackBerry Passport Silver Edition, dan BlackBerry Porsche Design P’9983 dengan OS BB10 yang telah diperbarui. Semuanya menyasar segmen menengah hingga premium.

“BlackBerry tidak akan bermain di segmen low end melainkan lebih kepada middle to high end. Rangkaian produk terbaru ini merepresentasikan hal tersebut,” ungkap Managing Director BlackBerry Indonesia Sofran Irchamni saat peluncuran.

Seri pertama adalah BlackBerry Leap yang merupakan pembaruan dari seri BlackBerry Z3 Jakarta. Layar smartphone ini berukuran 5 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel (294 ppi). 

Prosesornya menggunakan dual-core1,5 GHz Krait Qualcomm MSM8960 Snapdragon S4 Plus dengan memori internal 16 GB, RAM 2 GB, dan tambahan slot microSD. Seri ini dijual dengan harga Rp 3,6 juta melalui pre-order di e-commerce Blanja.com mulai dari 21 hingga 28 Oktober 2015.

Lalu, BlackBerry Passport Silver Edition merupakan perangkat premium yang merupakan penerus dari edisi Passport sebelumnya. Smartphone berharga Rp 8,8 juta ini hadir dengan bodi berlapis perak. Spesifikasi yang dimiliki pun tidak jauh berbeda dengan seri lamanya.

Layarnya berukuran 4,5 inci dengan model kotak 1.440 x 1.440 piksel. Untuk RAM berkapasitas 3 GB dan memori internal 32 GB. Prosesornya quad-core Krait 2,26 GHz Qualcomm Snapdragon 801. Dilengkapi dengan kamera belakang 13 MP dan kamera depan 2 MP dengan daya baterai 3.450 mAh.

Varian terakhir adalah BlackBerry Porsche Design P’9983 yang dilepas ke pasaran dengan harga Rp 20 juta. Memiliki layar 3,5 inci 720 x 720 piksel (328 ppi) dan prosesor dual-core 1,5 GHz Krait Qualcomm MSM8960T Snapdragon S4 Pro. Kapasitas memori internal 64 GB, RAM 2 GB, sedangkan kamera depan 2 MP dan kamera belakang 8 MP. Dilengkapi baterai dengan kapasitas 2.100 mAh.

Ketiga perangkat yang sudah beroperasi di jaringan 4G LTE ini juga dilengkapi beberapa fitur khas BlackBerry, antara lain BlackBerry Blend, Assistant, toko aplikasi ganda (BlackBerry World dan Amazon Appstore), serta Natural Sound.

Dengan deretan produk smartphone anyar tersebut, nampaknya BlackBerry masih ambisius di pasar Indonesia. Namun dengan kondisi ekonomi masyarakat dalam negeri yang didominasi kelas menengah, pilihan smartphone Android dengan harga sangat terjangkau akan berpotensi menghadang perkembangan BlackBerry.

Entah apa yang ditargetkan perusahaan asal Kanada tersebut dengan menyasar kelas menengah hingga premium. Bagaimana pendapat kamu? —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!