Puluhan bangunan hancur dalam gempa di Alor

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Puluhan bangunan hancur dalam gempa di Alor

Miristika

Gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter kembali mengguncang Alor

KUPANG, Indonesia  — (UPDATED) Lebih dari 40 rumah dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang menghantam Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Rabu 4 November.

“Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Alor Timur karena memang lokasi gempanya berdekatan dengan bangunan rumah milik warga serta fasilitas umum lainnya di Desa Maritaing yang rusak tersebut,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor Marthen Daud, Kamis, 5 November.

Menurut Daud, tak hanya rumah warga, ada dua gereja yang rusak dalam gempa ini.

“Selain gereja terpantau tiga bangunan sekolah rusak, yakni SMK Negeri Maritaing (rusak ringan), SMP Negeri Maritaing (rusak berat) dan SD Negeri Maritaing (rusak ringan), sehingga ada kemungkinan ketiga sekolah tersebut belum bisa melakukan aktivitas belajar mengajar,” katanya.

Menurut Daud, gempa juga mengakibatkan beberapa jalan terputus sehingga baik BPBD, TNI serta anggota kepolisian di daerah tersebut belum berhasil mendata kerusakan bangunan secara menyeluruh.

“Apalagi jarak antara ibu kota Kabupaten Alor ke Kecamatan Alor Timur, sekitar 100 kilometer, yang ditempuh selama kurang lebih 2,5 jam perjalanan. Namun beberapa instansi seperti TNI dan Kepolisian, personelnya telah mendirikan posko bantuan bagi para korban gempa itu,” tuturnya.

Terkait korban jiwa, Daud mengatakan, sampai Kamis pagi ini belum ada laporan soal adanya korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun ia mengimbau agar masyarakat bisa tetap waspada karena gempa susulan skala kecil masih terus terjadi di kabupaten itu.

“Tadi malam sekitar pukul 22.30 juga sempat terjadi gempa susulan berkekuatan 4,6 SR, sehingga kami minta masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Alor Amon Djobo yang dihubungi mengatakan bahwa semua instansi telah bekerja dengan baik untuk membantu korban gempa tersebut.

“Saya masih di Jakarta, sebentar saya akan balik ke Alor untuk meninjau langsung lokasi pusat terjadinya gempa tersebut,” katanya.

Gempa susulan berkali-kali

Gempa bumi susulan berkekuatan 4,6 SR kembali terjadi lagi Kamis siang, 5 November. Ini adalah gempa yang kelima yang terjadi di Alor minggu ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas 1A Kupang, Sumawan mengatakan gempa susulan terjadi di Kabupaten Alor sekitar pukul 11.34 Wita.

Pusat gempa itu berlokasi di 8.24 Lintang Selatan (LS) – 125.09 Bujur Timur ( BT) atau 43 km timur laut Alor. Pusat gempa ini berada pada kedalaman 10 km. Belum ada laporan mengenai dampak dari gempa susulan ini.

“Kami terus memantau secara intensif gempa yang terjadi di Alor, untuk melihat ada tidaknya gempa susulan,” katanya.  — Laporan dari Antara/Rappler

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!