6 jenis diet berbahaya yang harus kamu hindari

Stephen Hardy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ingin berat badan cepat turun? Bisa, asal kamu hindari jenis diet-diet ini karena berbahaya

Jenis-jenis diet yang bisa berbagaya bagi tubuh kamu. Foto dari Shutterstock

Kita sudah tahu bahwa kunci menurunkan berat badan adalah kombinasi latihan dan pengaturan pola makan yang benar melalui hitungan kalori. Sayangnya, banyak orang yang mencari jalan pintas dengan menggunakan metode diet ekstrim dengan harapan cepat turun berat badan.

Ingat, diet itu butuh kesabaran dan seringkali orang-orang mencoba diet esktrimyang berbahaya seperti di bawah ini:

Diet jus

Diet ini menjadi terkenal karena digunakan oleh supermodel Adriana Lima sebelum persiapan peragaan busana pakaian dalam wanita Victoria’s Secret. Ia hanya meminum jus dan air dalam jumlah banyak dan sama sekali tidak mengonsumsi makanan padat. 

Diet ini bisa berbahaya karena tubuh akan kekurangan gizi dan energi. 

Perlu diingat bahwa buah yang dijus tidak mengandung ampas yang sebenarnya banyak mengandung gizi dan serat. Selain itu, diet jus tersebut sangat rendah kalori dan dapat membuat kalian lemas saat beraktivitas sehari-hari. 

Model Adriana Lima saat berjalan di runway Victoria’s Secret pada 9 November 2011. Foto oleh Andrew Gombert/EPA

Diet es batu

Diet ini menyarankan untuk memakan 1 liter es batu setiap hari untuk menurunkan berat badan. Pencipta diet ini percaya bahwa tubuh akan mengeluarkan banyak energi untuk melelehkan es tersebut. 

Apakah kamu pernah mencoba memakan 1 liter es batu? Tentu saja tidak mudah! Mulut akan kedinginan dan gigi dapat keropos

Diet bebas gluten

Novak Djokovic adalah pemain tenis pro yang membuat diet bebas gluten menjadi terkenal. Djokovic memiliki kondisi medis alergi gluten yang merupakan protein gandum. 

Memang benar beberapa orang di dunia ini sebaiknya menghindari gluten, tetapi jika kamu tidak memiliki alergi gluten atau penyakit coeliac (suatu kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan pada usus halus yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mencerna nutrisi tertentu), gluten itu aman untuk dikonsumsi. Seringkali, pilihan-pilihan makanan yang bebas gluten justru memiliki kalori lebih tinggi

Djokovic memiliki kondisi medis alergi gluten yang merupakan protein gandum. Foto dari EPA

Diet kapas

Diet ini sangat berbahaya dan sayangnya banyak wanita muda yang mencoba diet ini agar dapat turun beratnya dengan cepat. Dalam diet ini, mereka yang ingin mendapatkan hasil instandisuruh memakan kapas yang dicelupkan kedalam jus. Kapas tersebut akan memenuhi perut dan membuat kamu merasa kenyang. Padahal, diet ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Diet cacing pita

Kamu pernah melihat cacing pita? Cacing pita yang merupakan parasit dan menginfeksi badan kita? Cacing pita yang bisa tumbuh sampai 15,23 meter dalam perut kita?

Cacing pita tersebut mendapatkan gizi dari asupan makanan kita. Akhirnya, pengidap cacing pita akan turun beratnya, kekurangan darah, dan cacing tersebut dapat migrasi ke otak kita dan menyebabkan pusing dan kejang-kejang. 

Cacing pita mendapatkan gizi dari asupan makanan kita. Foto dari phil.cdc.gov

Please, don’t buy tapeworm diet pills.

Diet pil kurus

Setiap orang pasti akan mencari jalan pintas agar cepat kurus. Menggunakan pil kurus atau obat pelangsing adalah salah satunya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menarik 6 jenis obat pelangsing/pil kurus karena mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan stroke dan sakit jantung. 

Di situlah masalah dari penggunaan pil kurus. Apakah kamutahu apa yang terkandung dalam pil tersebut? Apakah pil tersebut lulus pengawasan BPOM? Seringkali, pil kurus jenis manapun itu memiliki tim marketing heboh yang sangat agresif. Sebaiknya, pil kurus itu dihindari. —Rappler.com

BACA JUGA:

Stephen “Brodibalo” Hardy adalah sarjana Medical Science dengan passiondi fitness.

Ada pertanyaan seputar kebugaran? Follow Instagram @brodibalo dan berikan pertanyaanmu di Ask.fm/Brodibalo. Jangan lupa mention Rappler Indonesia! 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!