Rupiah hari ini: Menguat karena intervensi BI

Haryo Wisanggeni

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Rupiah hari ini: Menguat karena intervensi BI
Sentimen positif juga datang dari BKPM. Meski demikian, harapan pasar terhadap menuver The Fed Desember nanti membuat laju penguatan rupiah diprediksi berlangsung terbatas

JAKARTA, Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rabu, 11 November, menguat menjadi Rp 13.576 dari Rp 13.619 per dolar AS di hari sebelumnya. Demikian berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.

Hal ini menurut analis terjadi karena adanya upaya intervensi pasar yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). 

“Laju nilai tukar rupiah mampu mengalami kenaikan seiring dengan adanya intervensi dari Bank Indonesia,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Selain itu menurut Reza, penguatan rupiah juga didorong sentimen positif yang datang dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“BKPM optimistis pada tahun ini realisasi investasi bakal melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 519,5 triliun. Nilai investasi yang lebih baik itu menandakan fundamental perekonomian Indonesia ke depan masih akan tumbuh sehingga mengangkat nilai tukar domestik,” kata Reza.

Kendati demikian, Reza memprediksi bahwa tren penguatan rupiah cenderung akan berlangsung terbatas. Pasalnya, masih ada harapan yang relatif besar di pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat atau The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga pada Desember mendatang. 
Laporan dari Antara/Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!