SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Serangan teroris di Paris bukan kejadian pertama di Perancis. Sebelum peristiwa ini, ada serangan ke kantor Charlie Hebdo pada Januari.
Sepanjang abad ini, setidaknya ada 13 aksi teror yang pernah menimpa negara ini:
20 Juli 2003. Dua serangan bom membuat 16 orang terluka di kantor regional Direktorat Bea Cukai dan Perbendaharaan Negara di Nice. Kelompok Front Nasional Pembebasan Corsica mengaku bertanggung jawab terhadap serangan itu.
8 Oktober 2004. Serangan membuat 10 orang terluka di dekat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris. Kelompok Front Bersenjata Islam Perancis mengaku berada di balik penyerangan ini.
1 Desember 2007. Terjadi penembakan di Capbreton, Landesyang menewaskan dua personel Garda Sipil Spanyol yang tengah melakukan pengawasan terhadap anggota Euskadi Ta Askatasuna (ETA), kelompok yang menuntut kemerdekaan wilayah Basque di Spanyol.
11-22 Maret 2012. Kelompok Mohammed Merah melakukan serangan bersenjata di Kota Toulouse dan Kota Montauban yang mengakibatkan tiga personel pasukan payung Perancis, seorang Rabbi Yahudi dan tiga anak sekolah Yahudi (berusia delapan, enam dan tiga tahun) tewas, serta lima orang terluka.
23 Mei 2013. Seorang tentara Perancis di Paris terluka akibat ditusuk seseorang yang kemudian dilaporkan polisi setempat sebagai kelompok Islam radikal.
20 Desember 2014. Seorang pria melakukan penusukan yang mengakibatkan luka bagi tiga petugas di kantor polisi. Penusuk tersebut tewas di tempat akibat tembakan polisi.
21 Desember 2014. Ada sebelas orang terluka akibat ditabrak mobil orang tidak dikenal di Kota Dijon. Pelaku berhasil ditangkap polisi, setelah mencoba bunuh diri.
7 dan 9 Januari 2015. Terjadi serangan bersenjata yang mengakibatkan 20 orang tewas dan 22 orang lainnya terluka dalam penembakan massal di kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris oleh Said Kouachi dan Chérif Kouachi, dua orang yang mengaku anggota Al-Qaeda di Yaman. Sementara itu, Amedy Coulibaly – mengaku anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan teman Kouachi bersaudara – bertanggung jawab atas dua penembakan dan penyanderaan di pasar halal Hypercacher, Paris.
3 Februari 2015. Sebanyak tiga tentara penjaga pusat komunitas Yahudi di Nice terluka akibat ditusuk seorang bernama Moussa Coulibaly. Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi Prancis mengumumkan Moussa tidak terkait dengan Amedy, yang terkait ISIS.
19 April 2015. Seorang perempuan tewas di Kota Villejuif akibat tembakan seseorang yang mengaku pejuang Aljazair.
26 Juni 2015. Ada seorang tewas dan dua orang lainnya terluka dalam serangan bersenjata tajam di Saint Quentin-Fallavier. Polisi Perancis melaporkan ada pengemudi pria dipenggal kelompok terkait ISIS, sehingga kendaraannya menabrak sebuah van tabung gas dalam upaya meledakkan gedung gas Air Products. Tujuan aksi tersebut gagal, sekalipun membawa korban jiwa dan terluka.
21 Agustus 2015. Terjadi penembakan dan penusukan yang mengakibatkan empat orang terluka dalam aksi bersenjata di kereta cepat Thalys dari Amsterdam (Belanda) menuju Paris (Prancis). Korban terluka termasuk pelaku aksi bersenjata yang dilumpuhkan penumpang kereta, termasuk penumpang anggota militer Amerika Serikat (AS) yang tengah berlibur.
13 November 2015. Polisi Perancis menyebut sebagai serangan teroris tunggal paling mematikan dalam sejarah Negeri Menara Eiffel tersebut. Penembakan dan pelemparan granat terjadi di tempat konser musik, stadion olahraga dan restoran etnis. 153 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri itu.– Laporan dari Antara/Rappler
BACA JUGA:
- Surat kabar Perancis: Ini seperti perang
- Facebook Safety Check diaktifkan untuk penyerangan di Paris
- Berduka atas korban teroris di Paris, Menara Eiffel dipadamkan
Inilah 13 aksi terror di Perancis abad ini
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.