Pro dan kontra jadi PNS: Pengabdian atau cari aman?

Steffi Teowira

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pro dan kontra jadi PNS: Pengabdian atau cari aman?
Mengapa PNS tetap menjadi pilihan karir anak-anak muda Indonesia? Apa kelebihan dan kekurangan menjadi PNS?

Apakah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) merupakan cita-citamu sejak dulu? Atau kamu mendapat dorongan dari orang tua untuk menjadi PNS?

Mungkin setelah membaca tulisan ini, kamu akan berpikir kembali mengenai tujuanmu menjadi PNS.

PNS dan kontroversi: ‘A complicated love story’ 

Kontroversi yang mengelilingi profesi PNS sudah mulai dari sebelum individu menjabat sebagai pegawai. Citra buruk terhadap PNS pun sulit lepas setelah masuk dan terjun ke lapangan. 

Berikut beberapa titik kontroversi dan stereotip mengenai PNS yang sering beredar di media dan di tengah masyarakat: 

  • Tes Calon PNS (CPNS) yang dipermudah melalui suap menyuap dan memanfaatkan koneksi orang dalam bisa dibilang sudah menjadi rahasia umum. Dan tingginya minat untuk masuk ke jajaran PNS membuka celah dalam proses perekrutan yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Beberapa media acap kali melaporkan kasus-kasus calo yang meminta bayaran dari Rp 100 juta hingga Rp 200 juta dengan iming-iming melancarkan penerimaan bagi calon PNS.
  • Ada persepsi jika mayoritas PNS terlibat korupsi. Mahalnya “tiket masuk” ke posisi PNS bukan tidak mungkin menjadi dorongan untuk memanfaatkan peluang korupsi yang tersebar di depan mata—istilahnya balik modal, mulai dari yang kecil-kecilan semisal “minta uang rokok” saat proses pembuatan surat kependudukan hingga kasus besar seperti Gayus Tambunan yang menelan uang negara di hitungan triliun beberapa waktu lalu.
  • Kinerja kerja PNS jauh di bawah optimal. Oknum berseragam PNS yang jalan-jalan saat jam kerja, sering bolos, atau lamanya waktu menunggu bagi rakyat untuk menyelesaikan urusan di kantor pemerintahan memberi kesan bahwa PNS tidak produktif dan ogah-ogahan dalam menjalankan tugasnya. 

Gaji disokong dengan berbagai tunjangan dan fasilitas menjadi daya tarik utama profesi sebagai PNS. Foto dari Qerja.com

Terlalu curigaan? Mungkin. Realistis? Mungkin juga. 

Langka rasanya menemukan seorang warga yang tidak pernah memiliki pengalaman kurang nyaman ketika berurusan dengan PNS. Tidak berlebihan sepertinya bila berpikir kalau rakyat Indonesia kini berada di titik di mana tingkah buruk PNS seakan-akan sudah dimaklumi, mengakar, dan dianggap normal. 

Citra PNS sebagai insan yang identik dengan korupsi, kemalasan, dan ketidakpedulian terhadap rakyat sepertinya sulit dipoles kembali.

Namun, dari kubu defense, tidak sedikit yang memprotes pandangan yang dianggap sebagai generalisasi berlebihan tersebut. Mereka berseru bahwa tidak semua PNS adalah koruptor, bahwa gaji PNS tidak sebesar yang dibayangkan, bahwa ada saja PNS yang bekerja mati-matian, bahkan di akhir pekan dan hari libur, dan lain sebagainya. 

Sayangnya, seruan dari sisi ini cenderung teredam oleh komentar publik yang sedikit banyak sarat akan bias bila membahas tentang PNS. 

Dengan bertitik-titik nila yang mengancam merusak citra diri seorang individu yang berprofesi sebagai PNS, mengapa PNS tetap menjadi idola opsi karir generasi muda?  

Daya tarik PNS 

Citra negatif PNS dianggap sulit untuk dipoles kembali. Foto dari Qerja.com

Sulit dipungkiri kalau sekilas pandang, PNS tampaknya memang merupakan pekerjaan idaman. Dari data yang ditampilkan berbagai media, berikut adalah faktor-faktor yang membuat PNS menjadi cita-cita, bahkan obsesi, generasi muda Indonesia saat ini:

  • Jam kerja pendek dan fleksibel, rata-rata lima hari, 37.5 jam per minggu.
  • Gaji disokong dengan berbagai tunjangan dan fasilitas seperti mobil dinas dan rumah dinas, serta adanya jaminan masa tua yang dapat diwariskan ke anggota keluarga langsung.
  • PNS berpeluang mendapatkan kenaikan pangkat otomatis secara berkala tanpa prestasi maupun reputasi menonjol.
  • Aman tidak terkena krisis. PNS tergolong kebal dari imbas resensi. Di tengah krisis moneter sekali pun, gaji PNS akan tetap berjalan dan mereka relatif aman dari resiko terkena PHK terutama karena proses pemberhentian yang rumit.
  • Bagi beberapa keluarga, PNS dianggap profesi dengan status sosial tinggi yang membawa kebanggaan tersendiri. 

Namun, tantangannya adalah, bisakah Anda menyebutkan satu saja perusahaan swasta yang dapat memberikan semua keuntungan yang dapat dinikmati seorang PNS? 

Bila berbicara dari sudut pandang PNS sebagai pilihan karir, tidak heran kalau generasi muda sekarang bermimpi untuk menjadi pegawai negeri. 

Di mana lagi mereka bisa menemukan pekerjaan stabil dengan kompensasi moneter menarik yang sekaligus dapat membanggakan orang tua seperti PNS? 

Naifkah bila berpikir bahwa calon PNS sekarang memilih jalur pekerjaan ini murni karena ingin mengabdi pada negara? —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di Qerja.com, sebuah komunitas untuk berbagi informasi mengenai tempat kerja dan gaji di Indonesia.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!