Setya Novanto mengundurkan diri, sidang MKD ditutup

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Setya Novanto mengundurkan diri, sidang MKD ditutup

ANTARA FOTO

Sidang MKD hari ini akan memutuskan nasib Setya Novanto



JAKARTA, Indonesia—Sidang MKD hari ini akan memutuskan nasib Ketua DPR Setya Novanto. Namun sidang kalah cepat. Setya Novanto mengundurkan diri sebagai ketua DPR terlebih dahulu.

Keputusan rapat MKD, laporan atas Setya Novanto dinyatakan ditutup setelah surat pengunduran diri ini,” kata Ketua MKD Surahman Hidayat di DPR, 16 Desember 2015.


Sebelumnya, anggota MKD telah membacakan keputusan pribadi mereka:

Pelanggaran berat:
Ridwan Bae Golkar: pelanggaran berat
Adies Kadir Golkar: Pelanggaran berat. Harus bentuk panel. 

Supratman Andi Agtas Gerindra: Ini pelanggaran berat, harus bentuk panel.
Sufmi Dasco Gerindra: Meskipun ada ketidaksesuaian alat bukti, ini dugaan pelanggaran etik berat.
M Prakosa PDIP: Setya Novanto terbukti melanggar kode etik dengan kategori berat.
Dimyati Natakusumah PPP: Sanksi berat

Pelanggaran sedang:
Junimart Girsang PDIP: pelanggaran etik sedang
Sarifuddin Suding Hanura: pelanggaran etik sedang.

Bakrie PAN: Setya Novanto melanggar etika dan sanksi sedang, diberhentikan dari ketua.
Sukiman PAN: Setya Novanto harus diberi sanksi sedang. Sudirman Said harus direshuffle.
Maman Imanulhaq PKB: Sanksi sedang pada Setya Novanto. 
Victor Laiskodat: Sanksi sedang, dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
Guntur Sasono Demokrat: Sanksi sedang
Darizal Basir Demokrat: Sanksi sedang
Risa Mariska PDIP: Sanksi sedang.

Kronologi peristiwa ini dari sejak pertemuan, laporan Sudirman Said hingga sidang MKD bisa dibaca di sini.

Sebelum sidang putusan, terjadi polemik antar anggota majelis. Akbar Faizal dinonaktifkan dari MKD atas laporan Ridwan Bae.




Akbar dilaporkan oleh Ridwan Bae karena ikut gerakan di Paripurna dan meminta Setya Novanto mundur. Sedangkan Ridwan Bae dilaporkan oleh Akbar Faizal karena dia menghadiri konferensi pers Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan kemarin. 

Saat ini, suara antara kubu yg ‘pro’ Setnov dan kubu yg ‘kontra’ di sidang MKD tipis, kata Taufiqulhadi, politikus NasDem kolega Akbar Faizal. Apalagi jika Akbar Faizal dikeluarkan dari voting MKD “Bedanya hanya 1-2 suara,” kata Taufiqulhadi. 

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menyayangkan sikap Akbar Faizal yang membeberkan penonaktifannya.

Akbar Faizal kemudian digantikan oleh Victor Laiskodat, Ketua Fraksi NasDem di MKD.


—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!