Presiden desak TNI AU investigasi jatuhnya pesawat

JAKARTA, Indonesia  ̶   Pemerintah mendorong TNI AU untuk melakukan investigasi menyusul jatuhnya pesawat jet tempur T-50i. Apa penyebab jatuhnya pesawat penting diungkap, sebab pesawat buatan Korea Selatan itu masih baru.

“Kami juga mendengar bahwa pilotnya sangat berpengalaman,” kata Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Negara, 21 Desember 2015. Pramono menekankan, acara di Yogyakarta memang untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa TNI AU memiliki peralatan yang cukup canggih.

Tapi malah kemudian ada pesawat yang jatuh sehingga perlu bagi TNI AU dan TNI untuk melakukan investigasi terhadap hal tersebut. “Apa yang menjadi penyebab utamanya karena dengan peralatan yang baru bisa terjadi kecelakaan. Apakah karena human error atau technical error, perlu kita semua mengetahui hal itu,” katanya.

Investigasi penting dilakukan, terlebih saat ini Pemerintah Indonesia berkepentingan untuk mengembangkan alutsista yang kuat. Sebagai negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup bagus, kita juga ingin memperkuat pertahanan dan keamanan negara.

“Kalau kemudian ada salah satu peralatan jatuh, kita perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab utamanya. Apakah memang ada human error atau salah dari awal dari sistem yang dibangun. Itu yang perlu diketahui pemerintah saat ini,” katanya.

Sebuah pesawat jet milik TNI AU T-50i Golden Eagle jatuh di Yogyakarta, Minggu, 20 Desember 2015. Pesawat kecelakaan di udara dan jatuh saat melakukan atraksi dalam acara Gebyar Dirgantara di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Akibat kecelakaan dua pilot pesawat dinyatakan tewas.    ̶   Rappler.com

BACA JUGA  

• Pesawat TNI AU jatuh saat akrobat di Yogyakarta, dua pilot tewas
• Tongkrongan garang si elang emas
• Puing pesawat memang MH370