KPU: Risma-Whisnu wali kota-Wakil wali kota Surabaya terpilih

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

KPU: Risma-Whisnu wali kota-Wakil wali kota Surabaya terpilih

ANTARA FOTO

Hasil Pilkada Surabaya: Risma-Whisnu menang dengan 893.087 suara atau 86,34 persen

SURABAYA, Indonesia — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Tri “Risma” Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sebagai pasangan wali kota-wakil wali kota Surabaya terpilih dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

“Tugas kami (KPU) selesai sampai penyampaian penetapan pasangan calon terpilih,” kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin, Selasa, 22 Desember.

Selanjutnya, pimpinan DPRD yang akan memprosesnya dengan mengajukan ke Menteri Dalam Negeri melalui gubernur Jawa Timur.

Pekan lalu, KPUD Surabaya telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara. Hasilnya, Risma-Whisnu menang dengan 893.087 suara atau 86,34 persen. Sedangkan lawannya, Rasiyo-Lucy Kurniasari hanya mengantongi 141.324 suara atau 13,66 persen.

Saat ditanya soal transparansi dana kampanye Risma-Whisnu yang sempat dipersoalkan tim lawan Rasiyo-Lucy, Robiyan mengatakan bahwa hal itu merupakan kewenangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Begitu juga saat ditanya soal ketidakhadiran pasangan Rasiyo-Lucy dalam penetapan pemenang, Robiyan mengatakan tidak ada masalah. 

“Bu Risma juga ada halangan sehingga tidak bisa hadir. Meski tidak dihadiri pasangan calon, kegiatan ini tetap sah,” katanya.

Jubir tim kampanye Risma-Whisnu Didik Prasetiyono mengatakan melihat momentum ini sangat pas karena bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang secara nasional diperingati pada 22 Desember. Dalam sejarah dimulainya peringatan Hari Ibu adalah Kongres Perempoean Indonesia pada 28 Desember 1928 di Yogyakarta.

“Momentum ini tepat, Bu Risma telah dipilih untuk menjadi simbol ibu yang memimpin perjuangan Kota Surabaya untuk dapat menjadi kota yang mensejahterakan masyarakatnya, untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dan kepercayaan ini tentunya adalah amanah rakyat yang harus dijaga sungguh-sungguh baik oleh Bu Risma maupun oleh Mas Whisnu,” kata Didik. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!