SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa salah satu terduga teroris Sarinah pada Kamis, 14 Januari, adalah seorang pria bernama Afif.
“Nama aliasnya Afif. Nama sebenarnya saya lupa,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat, 15 Januari.
Afif adalah seorang pelaku yang tertangkap kamera wartawan saat menodongkan senapan ke arah petugas kepolisian di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi.
“Ya benar, yang fotonya beredar itu dia sedang menembak,” ungkap Badrodin.
Polisi yang ditembak pun menderita luka cukup berat.
Ia mengenakan topi hitam dengan logo Nike, memakai kaos hitam dengan tulisan warna-warni di bagian dada, bercelana jins biru, memakai sneakers, dan menenteng ransel dengan tali merah.
Menurut Badrodin, Detasemen Khusus 88 Anti-teror Polri memang tidak asing dengan sosok Afif. Densus 88 pernah menangkap Afif akibat terlibat dalam pelatihan perang dan kepemilikan senjata di Aceh pada 2007.
Ia divonis 7 tahun penjara dan sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.Â
Pria asal Karawang, Jawa Barat, ini dilaporkan memiliki hubungan dekat dengan pemimpin spiritual Aman Abdurrahman yang kini sedang mendekam di penjara Nusakambangan. Menurut kabar yang beredar, Afif adalah tukang urut Aman.
“Kemungkinannya terhubung dengan Aman Abdurrahman ada,” kata Badrodin saat ditanya terpisah.Â
Sumber Rappler di Solo membenarkan tentang hal ini. Afif dikenal sebagai simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ia juga diyakini memiliki hubungan dengan Bahrun Naim, yang menurut Polisi merupakan otak serangan teror Sarinah. Bahrun saat ini diyakini sedang berada di Suriah. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.