Jokowi: Kereta cepat Jakarta-Bandung tak bebani anggaran negara

Uni Lubis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: Kereta cepat Jakarta-Bandung tak bebani anggaran negara
Kereta ini akan mulai beroperasi secara komersial pada 2019 setelah konstruksinya dikerjakan sepanjang 2016-2018

JAKARTA, Indonesia — Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan hari ini, Kamis, 21 Januari. 

Presiden Joko “Jokowi” Widodo hadir dan memberikan pidato.

Menurut Jokowi, proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tak membebani anggaran negara. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih difokuskan untuk pembangunan kawasan luar Jawa. 

“Ini (pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung) enggak pakai APBN. APBN untuk luar Jawa. Jalan Tol Sumatera, KA Makassar-Manado, KA Papua akan gunakan APBN,” kata Jokowi. 

Jokowi berharap pembangunan ini akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi era persaingan. 

Berdasarkan keterangan Direktur Utama pihak pelaksana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (PT KCIC), Hanggoro Budi, kereta ini akan mulai beroperasi secara komersial pada 2019 setelah konstruksinya dikerjakan sepanjang 2016-2018. 

Satu rangkaiannya akan terdiri dari delapan gerbong dengan kapasitas penumpang 494 hingga 505 orang dalam sekali perjalanan. Kecepatan kereta sendiri bisa mencapai hingga 350 kilometer per jam meskipun untuk tahap awal hanya akan mencapai 200 kilometer per jam.Rappler.com 

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!