26 warga Sleman tewas akibat minuman keras oplosan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

26 warga Sleman tewas akibat minuman keras oplosan

ANTARA FOTO

Minuman keras itu diduga mengandung etanol, air mineral, sari gula, dan perasa buah

SLEMAN, Indonesia — Dua puluh enam korban tewas akibat keracunan minuman keras oplosan di Sleman, Yogyakarta, hingga Senin, 8 Februari.

“Kebanyakan korban adalah siswa,” kata Kepala Polres Sleman Yulianto, Senin.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Sleman menangkap Sasongko (45 tahun) dan istrinya, Sori Badriyah (42), pada Jumat akhir pekan lalu, 5 Februari. Keduanya bekerja sebagai peracik minuman keras oplosan di Dusun Ambrukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di polsek.

“Badriyah berperan ikut meracik miras dan menjual minuman keras seperti Sasongko. Secara umum, kedua tersangka meracik minuman keras dengan bahan etanol, air mineral, sari gula, dan perasa buah,” kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar, Minggu, 7 Februari.

Sepuh mengatakan, Polres akan mengirim sisa minuman keras oplosan yang dikonsumsi para korban ke Labfor Polri Cabang Semarang untuk menyelidiki secara detail zat yang terkandung. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!