SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Setelah mengumumkan berhenti menggunakan layanan pesan pendek gratis LINE, Abdullah Gymnastiar, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, menyerukan pemboikotan produk Starbucks Kamis, 11 Februari.
Seruan boikot itu disampaikan di akun twitter pribadinya. Alasan seruan boikot itu karena Starbucks mendukung pernikahan sesama jenis.
Ternyata Starbucks nyata sekali mendukung dan penyumbang LGBT, setiap cangkir jadi ikut jadi donatur pic.twitter.com/xaVLcgvbKJ
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) February 11, 2016
Status Aa Gym ini langsung ditanggapi oleh pengikutnya. Ada yang menyindir sikap Aa Gym, tetapi tidak sedikit juga yang mendukung.
Maaf ustdaz @aagym kenapa pakai iPhone. Tahukan @aagym kalau Tim Cook CEO apple itu gay? pic.twitter.com/y4ez1Oe10f
— Si Joe (@aganbejo) February 11, 2016
@aagym Assalamualaikum aa’.,not only starbucks support gay marriage, facebook also support this https://t.co/nO8TMGQAus
— Dian Armansyah (@dian_armansyah) February 11, 2016
@aagym twitter juga Ustad. pic.twitter.com/zV8l5pekaU
— Sayyed Fadel (@Sayyed_Fadl) February 11, 2016
@aagym aa sudah pernah baca ‘serat centhini’ dan ‘la galigo’ ? Itu sastra Nusantara yang memuat local wisdom leluhur kita termasuk ttg LGBT
— Oddie Budi Santosa (@Oddie_Budi_S) February 11, 2016
. @aagym twitter juga pro-LGBT lho, A. Kok masih mau pake twitter? Dan masih mau pake gadget yang pendirinya bahkan gay.
— Sani Praditya (@sanipraditya) February 11, 2016
Tapi ada juga pengikut yang mendukung sikap Aa Gym.
@aagym tak hapus jg pk kyai line ku sekarang
— mazwitazza (@mazwitazza) February 11, 2016
@aagym ngeri a’ udah deket kiamat
— renesmee (@teguh69_at) February 11, 2016
@aagym astaghfirullah,, Alhamdulillah ga pernah jajan di sana
— Muthmainnah Depok (@MuthmainnahDep1) February 11, 2016
@aagym semoga Allah SWT melindungi kita semua, Amiin
— nurokhman (@nur_baldan) February 11, 2016
Pada hari Rabu, Aa Gym mengumumkan tidak akan menggunakan LINE lagi karena menganggap layanan gratis tersebut mempromosikan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual. —Rappler.com
BACA JUGA
- Aa Gym stop gunakan LINE karena dianggap promosikan LGBT
- Ahli: Homoseksual adalah variasi dari alam semesta
- Amerika: Indonesia perlu dialog tentang kesetaraan hak kaum LGBT
- NU Muda beda pendapat dengan PBNU soal LGBTIQ
- Forum LGBTIQ somasi Republika terkait artikel ‘LGBT Ancaman Serius’
- Gay Indonesia soal fatwa mati: MUI ketinggalan zaman
- Bisakah menjadi gay sekaligus beragama?
- Menjadi gay di ibukota
- Religius tapi toleran LGBT, bisakah?
- LGBT di Indonesia bukan warga kelas dua
- LGBT atau radikalisme, mana ancaman yang lebih serius?
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.