SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melaksanakan tata ulang kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.
Lalu, bagaimana nasib warga yang bermukim di sana?
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 3 rumah susun (rusun) kepada warga Kalijodo, jika mereka akan dipindahkan dari tempatnya.
“Sudah ada (rusunnya). Di Marunda, Daan Mogot, dan satu lagi juga sudah ada,” kata Rustam kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 15 Februari.
Kawasan Kalijodo terletak di antara perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Rustam mengatakan, pihaknya tidak akan semena-mena dalam merelokasi warga. Menurutnya, ia akan memberi tahu warga alasan mengapa mereka perlu dipindahkan, sampai benar-benar mengerti, sebelum melaksanakan proses pemindahan.
“Sampai mereka ngerti dulu,” kata Rustam.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi membantah bahwa relokasi warga Kalijodo hanya memindahkan pekerja seks ke tempat baru.
“Penertiban ini relokasi pemukiman, bukan relokasi WTS (Wanita Tuna Sosial),” kata Anas, Senin.
Untuk para pekerja seks tersebut, Pemprov DKI akan memberikan pelatihan jika terjadi penggusuran.
“Di dalam surat saya disampaikan, yang pertama bagi mereka yang mau alih profesi, kita latih di balai latihan kerja (BLK) kita.,” kata Rustam.
“Nanti kalau mau usaha, kita upayakan dari UKM bagaimana usaha yang baik. Kemudian kita juga tawarkan perusahaan,” ujarnya lagi.
Namun bagi mereka yang ingin pulang kampung, Pemprov DKI juga akan memfasilitasi.
“Kedua, untuk pulang kampung. Nanti difasilitasi. Kemudian nanti yang punya tempat tingal di sana kemudian nanti kena bongkar, dia punya KTP DKI, kita arahkan ke rusun,” kata Rustam.
Hingga kini, menurut Rustam, belum ada penolakan dari warga Kalijodo perihal masalah ini.
Nantinya, kawasan Kalijodo ini akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.