SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
YotaDevices, produsen smartphone asal Rusia, mengumumkan kehadiran smartphone terbaru dan pertamanya untuk pasar Indonesia, yakni YotaPhone 2. Berbeda dengan produk buatan vendor lain yang telah beredar di pasaran, smartphone ini mengunggulkan layar ganda yang terdapat di bagian depan dan belakang perangkat.
YotaPhone 2 diboyong oleh PT Maxindo Telemedia Nusantara. CEO Maxindo Telemedia Nusantara Tri Sasono Kimas mengungkapkan alasan mengapa YotaPhone 2 akhirnya dirilis di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa YotaPhone 2 merupakan smartphone dual screen pertama di dunia. Oleh karena itu, kehadiran smartphone ini diharapkan bisa mengisi keragaman smartphone Android di Indonesia.
“Kami menghadirkan YotaPhone 2 secara eksklusif di Indonesia untuk melengkapi ragam smartphone Android di negara ini. Keunikan yang ditawarkan dari kedua layarnya menjadi daya tarik tersendiri bagi peminat YotaPhone 2,” kata Tri saat meluncurkan YotaPhone 2 di Jakarta, pada Selasa, 16 Februari.
Klaim tetap irit baterai
Meski menggunakan dua layar, pihak Yota mengklaim bahwa baterai YotaPhone 2 mampu bertahan hingga lima hari. Hal ini dikarenakan layar keduanya yang menggunakan material-paper memiliki konsumsi daya yang sangat irit.
Fitur YotaEnergy juga disematkan sebagai salah satu fitur power saving di dalamnya. Bagaimana fitur ini mampu menghemat energi dapat kamu simak pada video berikut ini:
“Jika digunakan dalam keadaan normal, seperti membuka media sosial dan kegiatan sehari-hari, tidak digunakan untuk bermain game atau menonton video, baterai YotaPhone 2 mampu bertahan hingga lima hari,” kata Business Development Head of Asian Divison YotaDevices, Mikhail Belousov, dalam kesempatan yang sama.
Untuk layar utama, Yota menyematkan LCD selebar 5 inci dengan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel.
Sementara untuk sisi belakang, terdapat layar hitam putih dengan dimensi 4,7 inci dan resolusi 960 x 540 piksel.
Sayangnya, smartphone asal Rusia ini tidak dilengkapi slot microSD. Sebagai gantinya, Yota menyematkan memori internal yang besar, yakni 32 GB. Ada alasan khusus mengapa YotaPhone 2 tidak dilengkapi dengan slot microSD.
“Kami tidak menyertakan slot memori tambahan karena hal ini bisa saja mengganggu stabilitas sistem dan membuat dimensi smartphone menjadi lebih tebal. Lagipula, Yota sudah menyertakan memori internal yang besar 32 GB. Jika masih kurang, pengguna dapat menggunakan flash disk OTG dengan kapasitas yang besar,” kata Mikhail.
Sebagai tambahan informasi, YotaPhone 2 bukanlah smartphone dual-screen pertama yang dibuat oleh Yota. Sebelumnya, mereka juga sempat merilis YotaPhone generasi pertama pada akhir November 2013. Hanya saja, ketersediaannya sangat terbatas.
Berikut adalah spesifikasi YotaPhone 2:
Gandeng BliBli dan beberapa bank
Di Indonesia, YotaPhone 2 saat ini sudah memasuki masa pre-order secara eksklusif melalui BliBli dengan harga Rp 9 juta. Khusus untuk pelanggan OCBC NISP, BCA, MNC Bank, Bank Permata, dan ANZ, BliBli memberikan diskon hingga Rp 2 juta.
Untuk layanan purnajual, Maxindo Telemedia Nusantara, sebagai distributor resmi YotaPhone 2 di Indonesia, memberikan garansi selama satu tahun. Pengguna dapat langsung menghubungi pihak distributor jika menemukan masalah pada YotaPhone 2 yang dibelinya.
Di tengah maraknya produk smartphone yang menonjolkan beragam fitur, produsen asal Rusia ini yakin produk YotaPhone 2 dapat diterima karena keunikan yang dimiliki.
Namun, melihat harga jualnya, apakah YotaDevices mampu membuat penggiat gadget di tanah air tergiur mengadopsinya?
Terlebih, mayoritas penduduk Indonesia masih berada di kelas menengah. Pada 2016 ini, selain YotaPhone 2, sudah ada beberapa produk smartphone yang telah diluncurkan, seperti Oppo F1 dengan gaung selfie dan Lenovo Vibe P1 Turbo yang mengandalkan kekuatan baterai besar.
Keduanya merupakan smartphone kelas menengah dengan harga di kisaran Rp 3,5 juta dan Rp 4 juta. —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia.
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.