Selamat Hari Kebahagiaan Sedunia!

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Selamat Hari Kebahagiaan Sedunia!
Bagaimana cara agar bisa selalu bahagia?

Setiap 20 Maret diperingati sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia atau International Day of Happiness.

Sejak 2012, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan indeks kebahagiaan sedunia. Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan pada Maret 2016, Indonesia tercatat sebagai negara paling bahagia ke 79 dari 157 negara yang tercatat.

Tingkat kebahagiaan setiap negara dinilai berdasarkan beberapa poin, antara lain pendapatan per kapita, pelayanan sosial, kehidupan yang sehat sejak lahir, kebebasan, kemurahan hati, serta persepsi korupsi dari negara tersebut.

Berdasarkan indikator tersebut, Denmark, Swiss, dan Islandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia versi PBB.

Memang, jika dilihat dari tolak ukur yang ditentukan oleh PBB, sepertinya Indonesia pantas berada di papan tengah “klasemen” negara paling bahagia.

Pendapatan per kapita negara kita masih tertinggal jauh dari negara-negara yang berada di posisi teratas indeks tersebut. Pelayanan sosial dan tingkat kesehatan di Indonesia juga masih rendah.

Bicara kebebasan? Apalagi. Masih banyak yang tidak dapat menyuarakan pendapat mereka di publik dengan bebas tanpa intervensi dari pihak lain. Kemurahan hati dan persepsi korupsi pun sepertinya masih belum dapat dikatakan baik.

Tapi apakah kita yang tinggal di Indonesia tidak bisa lebih bahagia daripada mereka yang, misalnya, tinggal di Denmark yang tingkat kebahagiaannya nomor satu di dunia?

Jawab saya: tentu saja bisa.

Menurut saya, menjadi bahagia itu hanya 10 persen takdir, sisa 90 persennya adalah pilihan. Bagaimana pun buruknya keadaan yang sedang menimpa (takdir), kita selalu punya pilihan untuk menjadi bahagia.

Bagaimana cara untuk memilih bahagia?

Tips pertama: senyum 🙂

Senyum bisa memberikan efek dahsyat bagi kita maupun bagi yang melihat senyum kita. Dan saya selalu percaya, senyum itu menular. Bahkan, senyum itu termasuk salah satu bentuk ibadah.

Jika sedang marah atau sedih, coba kamu pergi sejenak ke depan cermin dan mencoba tersenyum. Lihat bayangan wajahmu ketika senyum. Setidaknya untuk sementara waktu, kamu pasti akan merasa sedikit lebih baik.

Tips yang kedua: lihat keadaan dari sisi lain.

Saat bos kamu marah-marah, kamu bisa berpikir: “Mungkin si bos marah-marah karena dia habis dimarahi istrinya.”

Atau misalnya baru putus cinta. Kamu bisa berpikir “Untung putus, aku jadi punya kesempatan untuk memperbaiki diri.”

Bersyukur adalah tips selanjutnya. Kamu akan bisa bahagia jika kamu selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki, bukannya justru memfokuskan diri kepada hal yang tidak kamu miliki.

Kamu sedih karena belum punya cukup uang untuk beli mobil, tapi kamu punya motor. Bersyukur saja kamu tidak perlu macet-macetan di jalan, atau lelah karena harus jalan kaki.

Kamu kesal karena gaji kamu tidak kunjung naik. Tapi sebenarnya kamu harus bersyukur, di luar sana masih banyak pengangguran.

Mungkin memang ada keadaan di mana rasa sedih, kecewa, kesal, atau marah, tidak dapat dihilangkan begitu saja. Itu manusiawi, kok. Tapi tidak perlu berlama-lama tenggelam dalam perasaan yang tidak mengenakkan itu.

Jika sulit untuk merasa bahagia, mungkin bisa dicoba dengan mencoba membahagiakan orang lain. Membelikan kue kesukaan ibu, memberi kejutan kecil untuk adik, mengajak anak tetangga jalan-jalan, atau hal random lainnya.

Saya rasa, deep down, setiap orang sadar bahwa dalam keadaan seberat apapun, setidaknya ada setitik bahagia yang bisa dicari. Tapi, tidak semua orang mau bersusah payah membuang perasaan negatifnya untuk mencari titik tersebut.

Tips terakhir: tanyakan pada diri kamu sendiri. Karena setiap orang punya cara masing-masing untuk bisa bahagia. You just have to do what your heart tells you to do.

Selamat berbahagia di Hari Kebahagiaan Sedunia! 🙂 —Rappler.com

Sakinah Ummu Haniy adalah multimedia reporter untuk Rappler Indonesia. Selain hobi menulis, Haniy juga suka membaca buku, jalan-jalan, ngobrol, dan makanan enak. Simak kegiatannya lewat Twitter @hhaanniiyy.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!