SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
“SancTOYary” adalah kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan kediaman Robby Hamdani.
Beberapa waktu lalu, saya diundang untuk ngobrol-ngobrol sambil melihat-lihat koleksi mainan Robby langsung di rumahnya, yang ia sebut sendiri sebagai “Museum Mainan”.
Seperti gabungan kata “Sanctuary” dan “Toy”, kediaman Robby yang terletak di kawasan elit di tepian Jakarta, mirip dengan sebuah tempat sakral penuh dengan action figures dan high-end toys yang sangat sophisticated.
Pemilik akun @RobToys di Instagram ini bercerita kalau dia baru benar-benar serius mengoleksi mainan sejak 2009. Semua berawal dari acara year-end party di sekolah anaknya. Robby yang ingin mengusung tema Star Wars untuk acara tersebut bertanya kepada istrinya, Melly Sutjitro yang juga penggemar film-film science fiction, yang menjadi panitia acara tersebut. Sang istri pun setuju.
Saat membeli perlengkapan dekor dan kostum itulah, Robby, yang merupakan Star Wars fanboy sejak lama, baru menyadari bahwa banyak mainan Star Wars yang sangat keren untuk dikoleksi.
Ternyata, walaupun disebutnya “mainan”, harganya tidak main-main.
Di rumahnya, tidak ada satu ruangan yang absen dari display mainannya; bahkan dapur sekalipun. Di balik pintu depan, sebuah meja besar yang penuh dengan banyak Optimus Prime, si jagoan utama film Transformers selalu siap menyambut para tamu Master Robtoys.
Semua mainan tertata rapi sesuai kelompoknya; karakter-karakter Disney Pixar bertengger manis di atas piano, kawanan Ninja Turtles berpose di kompartemen dapur, macam-macam ukuran dan bentuk action figure The Flash dan Superman rapi tersusun di rak masing-masing, senyum manis seluruh keluarga besar The Incredibles menghiasi ruang tengahnya yang juga dimeriahkan oleh Shrek dan Donkey.
Ducati futuristik milik Sam Flynn dari film Tron dan DeLorean ajaib Marty McFly yang bisa mengantarkan kita ke masa depan juga ada di rumahnya. Robby juga mengoleksi beberapa figure dari film kartun Jepang seperti Saint Seiya dan Kera Sakti dari Tiongkok. Total seluruh mainan yang ia miliki hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 500 macam.
Kebanyakan orang dewasa akan berkomentar, “It’s just toys” terhadap mainan, tapi untuk Robby, mainan-mainannya bermanfaat lebih dari sekadar pajangan.
“Awalnya memang cuma ingin mengoleksi, tapi ternyata mainan-mainan ini membantu saya untuk stress-relieve dari rutinitas,” kata Robby.
Selain itu, lewat koleksi mainan, teman-temannya pun bertambah pesat. Dan ternyata, mainan tersebut bisa jadi investasi besar jika dirawat dengan baik. Untuk mainan-mainan yang limited edition maupun yang langka, banyak kolektor lain yang rela membelinya dengan harga berlipat-lipat dari harga beli awal.
Khusus untuk koleksi Star Wars, DC Comics, dan Marvel Comics, Robby bahkan menyediakan ruangan masing-masing. Ruang tamu di lantai bawah didedikasikan untuk lebih dari 100 pajangan Star Wars dari Episode I hingga Episode VII (The force is really strong in this room).
Balkon di lantai atas dirombak khusus untuk base camp The Avengers dan Justice League, juga perpustakaan untuk istrinya yang merupakan seorang penulis yang hobinya membaca buku.
Bagi pecinta Star Wars, DC, dan Marvel, pasti akan gemetar melihat koleksi Robby di dua ruangan ini. It’s just way too awesome, guys!
Robby dapat mengingat dengan baik sejarah bagaimana dia mendapatkan tiap-tiap koleksinya. Ada yang hunting di eBay, pergi saat keluar negeri, atau dapat info dari teman kolektor yang lain.
Koleksi pertamanya adalah Lightsaber milik Darth Vader, Luke Skywalker, dan Darth Maul yang ia beli untuk acara sekolah anaknya dan sekarang terpajang rapi di dinding bersama Lightsaber lainnya.
Sedangkan koleksi yang paling memorable adalah Millenium Falcon berdiameter 60cm yang dia beli di Hong Kong. Saat membelinya di sebuah toko mainan kecil, dia harus menenteng spaceship legendaris milik Han Solo itu ke hotelnya dengan berjalan kaki hampir 20 menit sampai tangannya lecet karena tidak ada taksi.
Sebgai Lelaki Metropolitan sejati, bukanlah hal sulit untuk Robby mengatur budget untuk membeli mainan-mainannya tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok lainnya.
Mainan termahal yang pernah Robby beli adalah DeLorean Marty McFly skala 1:6 seharga US$ 680 yang sedang ia nantikan kedatangannya di rumah dalam waktu dekat, sedangkan harga rata-rata mainan-mainan yang dimilikinya adalah US$ 150.
“These toys will be the legacy for children’s children. So, I’m gonna keep them look awesome in the next 10 years and more,” kata Robby mengakhir ceritanya. —Rappler.com
Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di www.lelakimetropolitan.com, situs gaya hidup pria di ibu kota.
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.