Indonesia

Kotak hitam Batik Air dan Trans Nusa sedang diselidiki KNKT

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kotak hitam Batik Air dan Trans Nusa sedang diselidiki KNKT

ANTARA FOTO

Pesawat Batik Air menabrak maskapai Trans Nusa ketika hendak lepas landas menuju ke Ujung Pandang

JAKARTA, Indonesia — Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, mengaku tengah mengumpulkan data terkait insiden tabrakan antara maskapai Batik Air dengan Trans Nusa yang berlangsung pada Senin malam, 4 April di Bandara Halim Perdanakusuma.

Soerjanto menyebut KNKT telah mengambil kotak hitam kedua pesawat dan datanya sudah diunduh untuk memperoleh data penerbangan.

Tetapi, KNKT tidak ingin buru-buru menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan. Untuk itu, tim KNKT akan kembali ke Bandara Halim dan mengambil data di Menara Pengawas.

Mereka juga akan bertanya kepada petugas Menara Pengawas untuk melengkapi hasil penyelidikan.

“Kami masih mengumpulkan data dan terlalu dini menyebut penyebab kecelakaan,” ujar Soerjanto.

Sejauh ini, tim KNKT sudah mendapatkan data rekaman penerbangan (FDR) yang merekam komunikasi antara menara pengawas dengan pesawat. Data rekaman itu akan dibuka dan diperdengarkan untuk mengetahui letak kesalahan dalam kecelakaan tersebut.

“Kami akan melakukan pendalaman dan sudah bertemu dengan petugas menara namun belum bisa ditanyai lebih lanjut. Kemungkinan, keterangan lebih lanjut akan kembali diminta pada hari Selasa,” tutur dia.

Pengusutan oleh KNKT sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada Senin malam.

Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang keterbukaan informasi publik, Hadi M. Djuraid, mengatakan penyelidikan akan dilakukan kepada beberapa pihak, antara lain petugas menara pengawas udara (ATC) Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, perusahaan ground handling, dan PT Angkasa Pura II.

Izin operasi perusahaan ground handling, kata Hadi, dibekukan hingga ada rekomendasi KNKT. Selain itu, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan itu akan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Menhub juga telah menegur Direktur Utama AP II karena sudah hampir dua minggu Bandara Halim tidak memiliki Kepala Bandara setelah dimutasi ke Bandara Kualanamu,” kata dia.

Bandara Halim kembali dibuka

Sementara, Bandara Halim Perdanakusuma kembali dibuka untuk penerbangan sejak pukul 24:00 semalam. Bandara sempat ditutup menyusul kecelakaan antara Batik Air yang menabrak pesawat Trans Nusa pada pukul 19:55 WIB.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata mengatakan penutupan itu sesuai dengan notice to airmen (Notam) Nomor A1004. Akibat kecelakaan itu, ujung sayap kiri Batik Air patah.

Kerusakan juga dialami maskapai Trans Nusa yakni patah di ekor horizontal dan ujung sayap kiri.

Saat itu, Batik Air yang hendak lepas landas menabrak Trans Nusa yang tengah ditarik menuju ke hanggar. Ketika ditarik, pesawat jenis ATR registrasi PK-TNJ dalam keadaan kosong.

Pesawat Batik Air rute Jakarta-Ujung Pandang dimuati 49 penumpang. Tetapi, baik penumpang dan kru Batik Air selamat dan tak mengalami luka. —Dengan laporan ANTARA/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!