Dokumen tak lengkap, BOPI belum beri izin Trofeo Persija

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dokumen tak lengkap, BOPI belum beri izin Trofeo Persija

ANTARA FOTO

Laga Trofeo Persija masih bermasalah di perizinan. Panpel potong kompas ke polisi, padahal dokumen di BOPI belum lengkap.

JAKARTA, Indonesia – Trofeo Persija yang bakal digelar pada Sabtu, 9 April mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tersandung masalah. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum memberi izin turnamen segitiga yang mempertemukan Persija Jakarta, Bali United, dan PSM Makassar tersebut.

Ketua Panpel Trofeo Persija Hanifditya sebelumnya menyatakan turnamen tersebut siap digelar dan tinggal menunggu perizinan. Hanifditya menyatakan telah menyampaikan surat kepada kepolisian dan BOPI agar bisa mendapatkan rekomendasi dan izin penyelenggaraan. 

“Kami sudah berikan suratnya kepada BOPI, kami menunggu saja mudah-mudahan keluar,” kata Hanif, Kamis, 7 April.

Memang, saat dikonfirmasi, Sekjen BOPI Heru Nugroho mengaku telah menerima surat dari Panpel Trofeo Persija. Dia pun berjanji untuk langsung memperoses surat tersebut karena waktu sudah mepet.

Tapi, setelah dilihat dan dipelajari, surat itu bukanlah surat permohonan rekomendasi. Tapi, hanya sekadar pemberitahuan kepada lembaga pengawas, pengembangan, dan pengendalian kegiatan olahraga profesional tersebut.

Karena itu, pihaknya tak mungkin memberikan rekomendasi. Sebab, persyaratan-persyaratan dari penyelenggara belum juga dipenuhi. “Kami tidak mungkin verifikasi, kemudian memberikan penilaian dan memberikan rekomendasi. Mereka suratnya hanya pemberitahuan kok,” kata Heru, Kamis, 7 April.

Heru sangat menyayangkan ketidaklengkapan dokumen tersebut. Padahal, ada tiga aspek yang menjadi tugas BOPI untuk mengawasi penyelenggaraan turnamen sepak bola. “Kami harus memverifikasi semua aspek itu,” katanya.

Tiga aspek tersebut adalah kondisi finansial penyelenggara, ketersediaan infrastruktur, dan keselamatan pemain. Aspek pertama dimasukkan dalam verifikasi untuk mencegah kasus adanya hadiah dan matchfee yang tidak diberikan setelah turnamen digelar.

Aspek kedua adalah kelayakan stadion sedangkan yang ketiga adalah jaminan kesehatan pemain sekaligus jaminan jika ada kejadian yang tak diinginkan kepada pemain. 

Bagaimana jika penyelenggara ngotot mendapatkan perizinan tanpa memedulikan rekomendasi dari BOPI? Heru langsung mengarahkan kondisi ini ke kepolisian. Pasalnya, Persija hanya meminta izin keramaian saja kepada polisi, tanpa disertai rekomendasi BOPI.

“Ya tergantung kepolisian apakah akan mengizinkan atau tidak. Tapi yang pasti, rekomendasi dari BOPI belum ada,” ucapnya lelaki asal Malang tersebut.

Nah, meski rekomendasi dan izin belum selesai diproses, pihak panpel Persija ternyata telah merilis jadwal pertandingan. Selain itu, aturan di Trofeo juga sudah disebarluaskan ke awak media. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!