Jelang rilis film AADC 2, diluncurkan novel dan buku kumpulan puisi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jelang rilis film AADC 2, diluncurkan novel dan buku kumpulan puisi
Novelisasi AADC ditulis oleh Nadia Silvarani sementara buku kumpulan puisi berjudul ‘Tak Ada New York Hari Ini’ ditulis Aan Mansyur.

JAKARTA, Indonesia—Dua pekan lagi, masyarakat akan segera dapat menyaksikan film layar lebar karya Miles Production yang sudah dinanti-nantikan Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2).

Untuk meningkatkan animo masyarakat, jelang rilis film tersebut telah dirilis terlebih dahulu buku novelisasi film AADC pertama, yang ditulis oleh Nadia Silvarani.

Buku setebal 192 halaman tersebut mengisahkan cerita romantis antara Cinta dan Rangga serta hubungan Cinta dengan sahabat-sahabatnya, Carmen, Milly, Alya, dan Maura.

Silvarani mengaku tertantang saat diminta Gramedia Pustaka Utama untuk mengerjakan proyek ini.

“Pertama kali saya menerima skenario, memang selain merasa excited, jujur ada rasa ketakutan. Karena gimana nanti tanggapan fans AADC kalau saya ada salah. Tapi bagaimana pun juga rasa ketakutan tersebut harus dihilangkan dan terus fokus mengerjakan proyek ini,” ujar Silvarani dalam acara peluncuran novel tersebut di Plaza Senayan, Jakarta, pada Kamis, 14 April.

Sebelumnya, Silvarani pernah melakukan novelisasi L’eternita di Roma & L’amore di Romeo pada tahun 2015, Super Didi pada 2016, serta 3 Srikandi yang akan segera dirilis. Namun baginya ada yang berbeda dalam pengerjaan buku AADC ini.

“Bedanya, yang pertama, excited-nya. Karena ini brand-nya kan besar banget. Yang kedua, karena dia juga ada soundtrack-nya, selain itu ada puisinya juga, akhirnya proses saya memaknai novel AADC lebih panjang, tapi bukan berarti lebih susah. Justru saya merasa lebih dapet feel-nya,” kata Silvarani.

Di sisi lain, film AADC tak hanya identik dengan kisah romantisnya, namun juga terkenal dengan sajak-sajak di dalamnya.

Dalam sekuelnya, AADC 2 akan kembali menyajikan puisi yang sesuai dengan cerita Rangga dan Cinta. Kali ini, Mira Lesmana selaku produser mengajak penyair Indonesia penuh prestasi Aan Mansyur untuk berkolaborasi.

“Saya deg-deg-an banget waktu mencoba melamar Aan, takut banget. Saat Aan kemudian merespons ini, dan Aan salah satu orang pertama yang membaca skenario AADC 2, menurut saya ini menjadi tambahan lagi tentang kecintaan kami terhadap sastra,” kata Mira dalam konferensi pers yang sama.

Sementara Sutradara AADC 2 Riri Riza juga mengagumi sosok penyair asal Makassar ini.

“Saya pikir Aan adalah seseorang yang berhasil konsisten dan punya kredibilitas, dan pada saat yang sama tetap jadi seorang penyair yang kita bayangkan,” katanya.

Buku kumpulan puisi AADC 2 yang berjudul Tidak ada New York Hari Ini resmi diluncurkan di Plaza Senayan, Jakarta, pada Kamis, 14 April.

Buku tersebut berisi 31 puisi, empat diantaranya juga akan ditampilkan dalam film AADC 2.

“Di film ada 4 puisi, tapi tentu saja tidak utuh,” kata Aan Mansyur kepada media dalam kesempatan yang sama.

Sepenggal dari puisi berjudul Batas sempat ditampilkan lewat teaser AADC 2 yang diunggah pada 14 Desember 2015 lalu.

Dalam pembuatan puisi-puisi ini, penyair kelahiran tahun 1982 tersebut memposisikan diri sebagai Rangga yang harus tinggal di New York, jauh dari kota kelahirannya. Namun Aan mengaku hal tersebut tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

“Tapi bagaimana pun saya tidak akan bisa melepaskan 100 persen diri saya karena saya yang menulis,” katanya.

Buku novelisasi AADC sudah dapat dibeli diberbagai toko buku, namun buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini baru akan dipasarkan berbarengan dengan rilis film AADC 2 pada 28 April mendatang. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!