5 hal yang akan kamu saksikan di AADC 2

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang akan kamu saksikan di AADC 2
Film Ada Apa Dengan Cinta 2 akan mulai tayang di bioskop-bioskop pada Kamis, 28 April mendatang

JAKARTA, Indonesia—Film Indonesia yang paling dinanti-nanti tahun ini Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2) sebentar lagi akan tayang di 183 layar lebar di seluruh Indonesia.

Sebelum dirilis secara resmi pada Kamis, 28 April mendatang, Rappler berkesempatan untuk menyaksikan terlebih dahulu film yang diproduksi oleh Miles Production tersebut.

Meskipun berjarak cukup lama dengan film pertamanya, sekuel ini mampu menghadirkan kisah lanjutan dari AADC 14 tahun lalu dengan sangat baik.

Berikut lima hal yang akan kamu saksikan di AADC 2:

Yogyakarta masa kini

Yogyakarta tidak hanya dijadikan sebagai latar belakang, namun juga menjadi bagian dari cerita yang disajikan. 

Bisa dikatakan, lebih dari setengah film berlatar di Yogyakarta. Namun film ini memperlihatkan sisi Yogyakarta yang sedikit berbeda dari yang biasanya terpotret.

Sang produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza berusaha memperlihatkan sisi seni Yogyakarta yang vibrant dengan bekerja sama dengan beberapa seniman lokal. Selain itu, tentunya lokasi wisata candi dan pemandangan menawan juga digunakan sebagai latar kisah Cinta dan Rangga.

Puisi dari Aan Mansyur

Seperti film pertamanya, AADC 2 juga sarat dengan nuansa sastra.

Khusus untuk film ini, Mira Lesmana mengajak penulis M. Aan Mansyur untuk bekerja sama.

Aan Mansyur membuat 31 puisi yang dibukukan dalam Tidak Ada New York Hari Ini, dan empat di antaranya dibacakan dalam film AADC 2.

(BACA JUGA: Jelang rilis film AADC 2, diluncurkan novel dan buku kumpulan puisi)

Suasana New York

Tim AADC 2 menjalani syuting selama kurang lebih empat hari. New York menjadi latar tempat tinggal Rangga setelah 14 tahun, di mana ia menjalani hidupnya dengan normal, namun jauh dari Cinta.

Dalam film ini, kita akan menyaksikan suasana musim dingin di New York yang menjadi bagian dari diri Rangga, sekaligus tempat di mana ia tidak pernah merasa ada.

New York juga tergambarkan lewat Central Park di pusat kota dan jembatan Brooklyn yang memberikan kisah tersendiri dalam film ini.

Masih ada nuansa politik

Dalam film pertamanya, diceritakan bahwa Rangga berpisah dari sang Ibu karena ayahnya dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintah.

Sementara dalam film AADC 2 juga diselipkan sedikit obrolan ringan tentang berita terkini soal pemerintahan. Contohnya adalah obrolan santai Rangga dan Cinta soal kepuasan mereka terhadap presiden yang mereka pilih.

Jawaban atas teka-teki 14 tahun

Film ini akan memberikan semua jawaban atas pertanyaan yang muncul selama 14 tahun belakangan.

Mulai dari kisah Cinta dan Rangga, kabar dari Maura, Karmen, Milly, dan Alya, hingga yang terjadi pada keluarga Cinta dan ayah Rangga.

Jawaban tersebut dikemas dengan sangat baik oleh Miles Production lewat film berdurasi 124 menit tersebut. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!