Liburan panjang menjadi berkah bagi hotel-hotel di Yogyakarta

 YOGYAKARTA, Indonesia – Liburan panjang dari 5 hingga 8 Mei ini menjadi berkah tersendiri bagi pengelola hotel bintang dan non-bintang di Yogyakarta.

Istijab Danunegoro, ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, mengatakan 90 hotel bintang yang beroperasi di Yogyakarta, dengan jumlah kamar mencapai 3000-an, sudah penuh dan terpaksa menolak calon tamu.

“Kita sudah menolak tamu yang akan menginap,”kata Istijab, Rabu 4 Mei 2016.

Menurutnya, wisatawan masih bisa mencari hotel kelas melati atau non-bintang yang mempunyai kamar sekitar 13.000 di berbagai pelosok kota Yogyakarta.

“Jikapun sudah habis, (wisatawan) bisa mencari home stay atau hotel yang ada di pinggiran seperti di Kaliurang, Parangtritis, dan sepanjang pantai selatan Gunungkidul,” kataya. 

Libur panjang kali ini diakui Istijab melebihi ramainya libur lebaran karena hotel bintang sudah menolak tamu.

“Libur kali ini lebih ramai dari libur lebaran. Mungkin bagi masyarakat DIY lebih baik tidak ke kota dahulu karena dipastikan macet. Lebih baik di rumah saja,” katanya.

Hal yang sama dikatakan pengelola Kusuma Homestay yang berada di Jalan Parangtritis KM 6,5 Sewon Bantul.

“Dari satu bulan lalu homestay sebanyak lima rumah dan 14 kamar lainnya sudah dipesan. Jadi sekarang penuh,” ujar Nanang, salah satu pengelola Home Stay Kusumo.

Tamu yang menginap kebanyakan sudah menjadi pelanggan dan berasal dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan kota besar lainnya di Jawa.

“Homestay Kusuma ini memang sebagian besar adalah tamu tetap dan juga kolega saya waktu bertugas di Polri,” tambah Bupati Bantul Suharsono yang juga pemilik Homestay Kusuma. – Rappler.com