SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Restoran Ya-Udah Bistro yang sempat menjadi perbincangan karena papan larangan bernada rasis telah menurunkan papan pengumuman tersebut kemarin, Selasa, 10 Mei.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh salah seorang pegawai Ya-Udah Bistro bernama Wiwin yang dihubungi Rappler pada Rabu pagi, 11 Mei.
“Ya, sudah diturunkan. Kemarin diturunkannya,” ujar Wiwin singkat lewat sambungan telepon.
Sebelumnya, foto yang diunggah Felix Dass sempat menghebohkan dunia maya. YaUdah Bistro memasang sebuah papan pengumuman yang menolak kehadiran para imigran dari Iran, Irak, Somalia, atau Bangladesh.
Namun karena banyak netizen yang dianggap berlebihan dalam menanggapi postingan tersebut, akhirnya foto pengumuman itu dihapus.
Dalam screenshot ini juga terlihat bahwa tujuan Felix agar pihak restoran menurunkan papan larangan tersebut telah tercapai.
“The goal of putting pressures to put off the sign has met its expectation (Tujuan saya agar papan pengumuman tersebut diturunkan telah tercapai),” tulis Felix dalam akun Facebooknya.
Ya-Udah Bistro merupakan restoran di daerah Menteng, Jakarta Pusat, yang menjual beragam makanan dari berbagai belahan dunia. Namun Ya-Udah Bistro lebih terkenal dengan masakan khas Swiss-Jerman dengan menu andalannya Pork Wienerschnitzel dan Pork Chop. —Rappler.com
BACA JUGA:
- Untuk Sapi Betawi: Ahok dituding rasis akibat USB
- Atticus dan Ahmed
- Alasan rental skuter di Ubud hanya mau pelanggan warga asing
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.