Pusamania Borneo FC vs Persiba Balikpapan: Derby Borneo yang berat sebelah

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persiba bakal merepotkan PBFC seiring kembalinya Antonio Teles.

Pesepak bola Pusamania Borneo FC Pedro Javier Velaquez berebut bola dengan pesepak bola Bali United Hasim Kipuw dalam pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (1/5).

JAKARTA, Indonesia — Laga super panas pekan ini bakal tersaji saat Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Persiba Balikpapan, Jumat, 13 Mei, pukul 16:00 WIB. Dua tim papan bawah akan bersaing merangkak ke papan atas.

Kedua tim sama-sama berasal dari Kalimantan Timur. Karena itu, ini akan menjadi Derby Borneo pertama di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Label derby ini akan menjadi jaminan laga bakal ketat.

PBFC memang diunggulkan dalam laga kali ini. Bukan hanya karena mereka berstatus tuan rumah, tapi Pesut Etam juga memiliki materi yang lebih baik dari Persiba. 

Itu karena secara finansial PBFC lebih sehat dan lebih siap mengikuti ISC A. Sementara, Persiba adalah tim yang dibantu oleh operator untuk mengikuti ISC A setelah sebelumnya nyaris mundur karena kesulitan finansial. 

Di klasemen, PBFC ada di peringkat 13, sementara Persiba di posisi ke-17. Meski demikian, pelatih Persiba Jaino Matos mengingatkan bahwa laga tak sekadar hitungan di atas kertas.

Dengan kemungkinan kembalinya Antonio Teles, dia yakin timnya bakal lebih maksimal bermain. Apalagi mereka menggunakan formasi 4-5-1. Peran Teles sebagai konektor lini tengah dan lini serang akan membuat tim tampil maksimal.

Peran Teles memang terlihat saat laga perdana. Meski kalah 0-2 dari Arema Cronus, permainan Persiba bisa sedikit hidup. Teles dan Shohei Matsunaga bahkan mampu mengancam gawang lawan.

Sentralnya peran Teles terlihat saat dia absen melawan Sriwijaya FC. Meski mampu menahan imbang Laskar Wong Kito 0-0, tanpa Teles permainan Persiba kurang greget.

“Kami sudah mempelajari lawan. Sekarang permainan kami meningkat. Setiap pemain mulai saling memahami, ini modal bagus lawan PBFC,” kata Jaino.

Melihat sang lawan, trio PBFC Ponaryo Astaman, Terens Puhiri, Jefrey Kurniawan bakal berperan penting. Karena itu, untuk berduel dengan mereka, pemain veteran Bima Sakti disiapkan untuk mengobrak-abrik kerja sama di lini tengah.

“Pertandingan ini juga berpotensi keras di tengah. Kami akan menerapkan pressing ketat untuk menutup kecepatan mereka. Di sini kami berusaha main normal, tidak menunggu,” ungkap Jaino.

Di bawah mistar, Yuwiwanto akan menjadi penjaga gawang. Fullback bakal ditempati Ledi Utomo dan Iqbal Samad. Dirkir Glay serta Abdul Rahman, menjadi bek tengah.

Di tengah, sosok Kurniawan Karman, Bima Sakti, dan Antonio Teles bisa bahu membahu menampilkan performa maksimal.

Mereka akan ditopang dua winger yang membantu naik turun, Octovianus Maniani dan Rahel Radiansyah. Mereka akan semakin lengkap dengan kecerdikan Shohei Matsunaga. 

Sementara itu, PBFC bakal tetap mempertahankan formasi saat mereka ditahan imbang 0-0 Persib Bandung pekan lalu. Tapi, kali ini Lerby kemungkinan dimainkan dari menit awal, untuk berduet dengan Pedro Javier 

Melihat keputusan itu, maka formasi 4-2-1-3 atau 4-4-1-1 akan jadi pilihan pelatih Dragan Djukanovic. Sebab, Lerby bisa jadi tandem, bisa juga jadi second striker.

Pedro pasti mendapatkan marking ketat dari lawan. Karena itu, dia akan lebih dimanfaatkan sebagai tembok, untuk memantulkan umpan kepada Lerby.

Jika itu buntu, maka serangan sayap dengan crossing bakal menjadi opsi kedua. Postur tinggi dua striker ini, bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan via duel bola atas. 

“Kami tak ingin kehilangan poin di kandang. Melawan Persib kami sudah kehilangan dua poin, jangan sampai itu terulang,” kata pelatih asal Montenegro tersebut.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!