FIFA: Blatter, Valcke dan Kattner korupsi 80 juta dolar AS dalam 5 tahun

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FIFA: Blatter, Valcke dan Kattner korupsi 80 juta dolar AS dalam 5 tahun
Bukti kejadian ini akan segera diberikan ke jaksa federal Amerika Serikat dan Swiss

JAKARTA, Indonesia — Mantan petinggi Badan Sepakbola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, Jerome Valcke dan Markus Kattner, menghadiahi diri mereka sendiri kenaikan gaji dan bonus Piala Dunia dengan total 80 juta dolar AS.

Menurut pernyataan kuasa hukum FIFA, bukti kejadian ini akan segera diberikan ke jaksa federal Amerika Serikat dan Swiss yang akan menginvestigasi korupsi yang melibatkan badan sepak bola dunia tersebut.

“Bukti yang ada memperlihatkan kerja sama tiga petinggi FIFA untuk memperkaya diri mereka sendiri,” kata Bill Burck, pengacara dari perusahaan Quinn Emanuel, yang ditunjuk sebagai kuasa hukum FIFA dalam kasus korupsi ini.

FIFA mengungkapkan detil kontrak milik mantan presiden Blatter, memecat mantan sekretaris jenderal Valcke dan direktur keuangan Kattner sehari setelah polisi menggerebek FIFA untuk menyita bukti-bukti yang digunakan untuk investigasi di Swiss. Penggerebekan juga dilangsungkan di kantor Kattner yang dipecat minggu lalu.

Jaksa Agung Swiss Michael Lauber membuka proses hukum untuk Blatter pada September 2015, dan Valcke pada Maret. Keduanya tertuduh menyalahgunakan uang FIFA.

Baik Blatter dan Valcke membantah melakukan tindak kriminal tersebut namun mereka dilarang (banned), masing-masing selama 6 dan 12 tahun oleh komite etik FIFA.

Tiga minggu setelah presiden baru FIFA Gianni Infantino menyatakan “krisis sudah berakhir”, kekacauan di badan sepak bola dunia tersebut ternyata masih berlanjut. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!