Mengapa Ronaldo membuang mikrofon wartawan ke danau?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengapa Ronaldo membuang mikrofon wartawan ke danau?
Ronaldo berada di bawah tekanan dalam dua pertandingan pertama grup Euro 2016

JAKARTA, Indonesia — Sebuah rekaman video beredar menayangkan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, yang tiba-tiba menolak diwawancarai oleh wartawan, Rabu, 22 Juni. 

Ketika sedang berjalan bersama rekan setimnya dan bodyguards, Ronaldo yang dihampiri wartawan, langsung mengambil mikrofon dari wartawan tersebut dan melemparkannya ke danau di sampingnya.

Wartawan dari Portugal CMTV itu diduga bertanya apakah Ronaldo siap untuk menghadapi pertandingan.

Insiden ini terjadi beberapa jam sebelum laga menentukan di grup F Euro 2016 yang mempertemukan Portugal dengan Hongaria, di Lyon, Perancis.

Laga ini menjadi pertaruhan Portugal dengan tiket babak 16 besar.

Sebelumnya, penyerang Real Madrid ini berada di bawah tekanan setelah menolak berjabat tangan dengan pemain-pemain Eslandia menyusul hasil imbang 1-1 dalam pertandingan pembuka grup.

Ronaldo juga dikritik karena ia menilai perayaan gol Eslandia saat menyeimbangi Portugal berlebihan. 

Pemain berusia 31 tahun ini juga mendapat sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan grup kedua mereka, yang imbang tanpa gol dengan Austria.

Jose Delgado, seorang koresponden untuk harian Portugis, A Bola, menyebutkan Ronaldo frustrasi dengan penampilannya yang buruk.

“Beberapa jam sebelum pertandingan selalu sulit bagi para pemain dan saya tidak berpikir itu ide yang baik mempertemukan mereka dengan wartawan karena hal-hal seperti ini bisa terjadi,” kata Delgado.

“Ronaldo merasa cemas dalam beberapa hari terakhir karena dia tidak bermain dengan baik saat dua pertandingan pembukaan. Mari kita lihat apa yang bisa ia lakukan saat melawan Hongaria, apakah ia bisa tampil dalam performa seperti biasanya,” ujar Delgado.

Ronaldo cetak dua gol saat imbangi Hongaria

Namun Ronaldo berhasil membungkam kritik yang ditujukannya, usai mencetak dua gol melawan Hongaria dalam pertandingan terakhir grup E.

Portugal bermain seri 3-3 melawan Hongaria, pada Rabu, 23 Juni. Hongaria pun lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup, sementara Portugal finish di peringkat ketiga.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, meyakini kepercayaan Ronaldo akan menanjak setelah mengemas dwigol malam ini.

“Beginilah seharusnya Cristiano. Ia harus mencetak gol karena ia seorang berjiwa pemenang. Ia bermain di lini depan dan membombardir gawang,” kata Santos selepas laga.

“Laga ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya. Ia pemain yang memiliki kepercayaan diri dan determinasi, namun laga ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya saat melawan Kroasia,” ujarnya.

Portugal akhirnya berada di urutan ketiga klasemen akhir grup F dengan tiga poin, hasil tiga laga imbang. Mereka akan menghadapi juara Grup D, Kroasia, di babak 16 besar.

Santos mengaku timnya membidik jadi jawara Grup F, namun harus segera beranjak dari kegagalan meraih target tersebut.

“Kami ingin jadi juara grup — itu target kami, tapi kami harus segera melupakannya. Setelah tiga pertandingan kami rasa kami melakukan cukup banyak hal untuk pantas menjadi juara grup,” Santos bersikukuh.

Ia menilai timnya kesulitan mencetak gol di dua laga pertama, namun di pertandingan melawan Hongaria pertahanan justru menjadi permasalahan di timnya.

“Setelah dua laga pertama, saya mengatakan tim bermain baik namun tidak bisa mencetak gol. Hari ini kebalikannya. Kami bisa menyerang dan mencetak gol serta banyak peluang. Namun dalam bertahan, kami kendor,” ucapnya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!