Jokowi sumbang Rp 350 juta untuk korban banjir Sangihe

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi sumbang Rp 350 juta untuk korban banjir Sangihe

ANTARA FOTO

Banjir dan longsor di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara merusak sedikitnya 209 rumah, termasuk 44 rusak berat, 2 jembatan, dan jalan sepanjang 1 kilometer juga hancur dengan total kerugian mencapai Rp 57 miliar

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo memberikan sumbangan sebesar Rp 350 juta kepada korban bencana longsor dan bajir bandang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Jumat, 24 Juni.

Dana tersebut diserahkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Bupati Kepulauan Sangihe H.R. Makagansa.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia bertambah dua orang pada Jumat. Dengan demikian, jumlah korban meninggal sudah mencapai 5 orang. BNPB mengatakan dua orag masih dinyatakan hilang.

Hujan pada Senin dan Selasa, 21 Juni, menimbulkan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Tahuna, Tahuna Barat, Tahuna Timur, Manganitu, Kendahe, Tamoko, Manganitu Selatan dan Tatoareng di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Menurut Sutopo, sedikitnya 209 rumah rusak, termasuk 44 rusak berat, dan 2 jembatan serta jalan sepanjang 1 kilometer juga hancur, dengan total kerugian mencapai Rp 57 miliar.

 

Sampai saat ini, sedikitnya 610 orang mengungsi ke Gereja Imanuel dan SD Kolngan Beha. Menurut Sutopo, mereka sangat membutuhkan dapur umum, air bersih, dan WC darurat.

Banjir Purworejo

Sementara itu, memasuki hari kelima bencana tanah longsor di Purwerejo, Jawa Tengah, anggota search and rescue masih mencari korban yang dinyatakan hilang.

Menurut penjaga Posko Utama Bencana Tanah Longsor Kabupaten Purworejo, enam korban belum ditemukan. Mereka adalah Slamet, Sulaiman, dan Syarif Marsahid dari Desa Karangrejo dan Jemikin, Jumadi, Saman dari Desa Donorati.

Hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah pada Sabtu, 18 Juni menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah daerah. Sampai Minggu, 19 Juni, sedikitnya 24 orang diketahui tewas, sedangkan 26 orang lain dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!