5 hal tentang pelawak Hendrik Ceper

JAKARTA, Indonesia — Setelah lebih dari satu pekan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, pelawak Hendrik Ceper meninggal dunia Minggu, 3 Juli, dini hari.

Pria bernama asli Hendrik Tanuwijaya ini meninggalkan istrinya, Nur Zalilah, dan putri mereka yang baru berusia satu tahun, Raya Katrina Putri Ramadani.

Kini aksi kocak dari pelawak yang juga sering membintangi berbagai acara televisi tidak dapat lagi disaksikan secara langsung.

Untuk mengenang sosok Hendrik Ceper, berikut lima hal yang mungkin kamu belum tahu tentang dia:

Kritis akibat komplikasi jantung dan ginjal

Kondisi kesehatan Hendrik memburuk sejak Rabu dini hari, 20 Juni, lalu. Saat itu Hendrik yang baru saja pulang dari Jakarta ke rumahnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan sesak di bagian dadanya kepada sang istri.

’’Sekitar pukul 10:00 dia manggil-manggil (saya), terus sore enggak sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit,’’ ucap Nur seperti dikutip dari JPNN.com. 

Hendrik memang sudah lama mengidap penyakit jantung, namun menurut penuturan sang istri, kondisinya tidak pernah terlalu parah. 

Selain penyakit jantung, tim dokter juga menyatakan bahwa Hendrik mengalami kerusakan fungsi ginjal akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan instan.

Pernah bekerja di pabrik tekstil

Faktor psikis juga dipercaya oleh Nur sebagai penyebab memburuknya kondisi pria kelahiran Bekasi, Jawa Barat, pada 1979 ini. Sudah beberapa bulan ini Hendrik sepi pekerjaan sehingga kerap mengikuti saudaranya untuk bekerja di pabrik.

“Kang Hendrik sudah tiga bulan kerja di pabrik tekstil di Kabupaten Bekasi. Shooting kalau jadi tamu undangan saja,” kata Nur.

Memelihara burung kenari

Saat menjadi bintang tamu di acara Bukan Empat Mata di stasiun TV Trans 7 pada Mei 2015 lalu, Hendrik menceritakan kegemarannya memelihara burung kenari.

Untuk melakukan hobinya tersebut, ia harus merogoh kocek setidaknya Rp 500.000 per bulan untuk biaya perawatannya.

Lalu jenis burung apa saja yang dimilikinya?

“Dulu ada banyak, tapi sekarang tinggal tiga. Burung kenari semua,” ujar Hendrik saat berbincang bersama Tukul Arwana.

Sempat menjadi korban KDRT

Pada 2012, Hendrik Ceper sempat dilanda berita tak sedap. Ia dikabarkan menjadi korban kekerasan dari istrinya yang membuat pasangan tersebut sempat pisah ranjang.

Sang istri pernah memukul dan menggigitnya lantaran cemburu dengan lawan main hendrik saat berakting dalam sitkom Superhero Kocak.

Namun akhirnya Hendrik dan Nur kembali rujuk dan pernikahan mereka pun bertahan hingga ia wafat.

Belasungkawa dari teman-teman sesama artis dan komedian

Telah berkecimpung cukup lama di dunia hiburan, meninggalnya Hendrik memberikan duka yang mendalam bagi rekannya sesama artis dan komedian.

Salah satunya adalah presenter Ruben Onsu. Kesedihannya ia tumpahkan lewat pesan yang diunggah dalam akun Instagramnya.

Tidak sangka percakapan kita itu ternyata yg terakhir, saat saya baru sampe di Antv, tiba2 ada hendrik teriak panggil nama saya Hendrik : “Bensuuuu” Me : oy drik apa kabar ? kemana aja ? Hendrik : gw mau curhat dong, sengaja gw nunggu elo Me : gue mau Live pesbukers dulu kepotong2 saat combreak gpp ? Hendrik : gpp, gw tunggu gpp santai akhir nya cerita2 lah kita berdua sambil hendrik sekali2 bilang ke saya ” udah capek gue ben, mau istirahat ” lalu lumayan panjang hendrik cerita2 ttg nya krn cukup lama kita gak ketemu, sampai pd akhir nya dia pulang. dan pagi ini mendengar kabar beliau sudah tidak ada. Selamat Jalan temanku, tugas mu sudah selesai, Doa jutaan orang menghantarkan langkahmu

A photo posted by Ruben Onsu (@ruben_onsu) on Jul 2, 2016 at 6:09pm PDT

Selamat jalan, Hendrik Ceper. —Rappler.com