Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Solo

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Solo
Pelaku tewas di atas motor, seorang anggota polisi terluka

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Sebuah ledakan yang diduga bom meledak di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah, pada Selasa pagi, 5 Juli.

Kejadian terjadi sekitar pukul 7:45 pagi WIB. Seorang tak dikenal mengendarai motor masuk ke halaman Mapolresta Solo membawa bom.

Pelaku peledakan tewas di atas motornya. Sedangkan seorang anggota Polres, diketahui bernama Brigadir Bambang Adi Cahyo, terluka.

 “Benar, ada ledakan di situ,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada media, Selasa. Menurutnya, bom yang digunakan berdaya ledak rendah.

“[Pelaku] mau masuk ke dalam kantor Polresta. Ia sempat disapa oleh petugas, dan mengaku hendak ke kantin. Kemudian ia tetap memaksakan diri, menerobos,” kata Boy.

“Sesudah menerobos, yang bersangkutan dengan menggunakan sepeda motor langsung meledakkan dirinya.”

Kronologi ledakan bom 

Menurut ‎Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul, saat itu pelaku menggunakan sepeda motornya memasuki area Mapolres Surakarta. Petugas Provos mencoba menghentikannya karena pelaku memasuki area Mapolres tanpa izin. 

‎”Provos Bripka inisial BA mengejar pengendara motor tersebut, tepat di depan SPKT (Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu) secara tidak diduga, suara ledakan keras berasal dari badan pengendara motor tersebut sehingga mengenai bagian muka BA,” kata Martinus. 

“Pelaku bom bunuh diri meninggal di tempat, Bripka BA ‎mengalami luka di muka, dan kerugian materi hanya pada sepeda motor milik pelaku,” ujarnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan polisi sudah menanganinya dan masyarakat tak perlu khawatir.

Condro mengatakan, polisi “tidak kecolongan” dalam insiden ini. Menurutnya, kalau kecolongan, bom akan meledak di dalam kantor polisi, bukan di halaman depan.

Jokowi ajak masyarakat tetap tenang

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan masyarakat harus tetap tenang dalam situasi seperti ini.

“Saya harap masyarakat tenang, karena besok kita sudah masuk ke Hari Raya Idul Fitri,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Padang, Sumatera Barat. 

“Saya harap masyarakat tenang, dan menjalani ibadah terakhir puasa ini tanpa takut menghadapi teror-teror itu.”

Ia juga telah memerintah Kepala Kepolisian RI untuk untuk mengejar jaringan pelaku teror, menangkapnya, dan mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

Ketika ditanya mengenai aksi bom bunuh diri di Solo dan di Madinah, Arab Saudi, Jokowi mengatakan, ia harus menunggu hasil pemeriksaan aparat terlebih dahulu. 

“Aksi kekerasan atas nama apapun tidak dibenarkan. Dan harus kita kutuk. Tidak ada toleransi untuk aksi seperti itu. Apalagi ini di Masjid Nabawi,” kata Jokowi.

 —Rappler.com

 BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!