Rossi dan Lorenzo jaga peluang juara dunia MotoGP

JAKARTA, Indonesia — Valentino Rossi telah tiba di Sachsenring pada Kamis, 14 Juli, menjelang Grand Prix Jerman akhir pekan ini.

Pembalap Movistar Yamaha tersebut menyatakan akan berjuang untuk kembali berada dalam bursa perebutan juara dunia setelah gagal finish di Assen dua pekan lalu.

Pembalap Italia tersebut sedang memburu gelar juara dunia kesepuluh dan yang ketujuh di kelas MotoGP, namun gagal menyelesaikan balapan di GP Belanda karena terpeleset di lintasan yang diguyur hujan.

Nasib buruk juga menimpa Rossi di Mugello, dan membuatnya berada 42 poin di belakang pemuncak klasemen championship, sementara Marc Marquez terpaut 18 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di posisi kedua.

Rossi, pembalap non-Honda terakhir yang berhasil menang di Sachsenring pada 2009 lalu, mengetahui bahwa akhir pekan tanpa poin dapat berakibat fatal terhadap upayanya merebut juara dunia.

“Saya sangat ingin kembali ke lintasan,” ujar pembalap berusia 37 tahun tersebut.

“Di Assen, kami balapan dengan baik dan kami sangat cepat, baik di lintasan basah maupun kering. Namun kami kurang beruntung.”

“Kami sudah cukup cepat dan saya nyaman dengan motor YZR-M1 serta ban Michelin. Saya suka lintasan ini dan hari Minggu besok saya akan berusaha maksimal,” katanya.

Sementara Marquez berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen setelah finish di posisi dua, di belakang pembalap kuda hitam Jack Miller.

Pembalap Spanyol tersebut tak sabar untuk segera balapan di lintasan favoritnya, sirkuit di mana ia tak terkalahkan sejak 2010.

“Saya menyukai Sirkuit Sachsenring. Tidak seperti di Aragon, namun saya selalu balapan dengan baik di sini dan biasanya mendapatkan hasil yang baik.”

Sedangkan Lorenzo, dengan tiga kemenangan selama musim ini, belum pernah menang di sirkuit Sachsenring.

“Pekan ini kami berkunjung ke Sachsenring, sirkuit di mana saya belum pernah menang. Sirkuit ini selalu menantang bagi saya dan YZR-M1, namun tahun ini, dengan teknologi dan ban yang berbeda, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata Lorenzo.—Laporan AFP/Rappler.com