Bandara Ataturk Turki sudah kembali beroperasi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bandara Ataturk Turki sudah kembali beroperasi

EPA

Sebanyak 60 WNI yang semula terjebak di bandara bisa melanjutkan perjalanan mereka.

JAKARTA, Indonesia – (UPDATE) Pengguna transportasi udara di Bandara Ataturk, Turki, kini sudah bisa menarik nafas lega, karena bandara sudah dibuka dan kembali berfungsi normal. Sebelumnya, sempat terjadi penumpukan penumpang, akibat fasilitas bandara ditutup pasca terjadi kudeta militer yang menyebabkan sekitar 90 orang tewas pada Jumat malam, 15 Juli.

Maskapai nasional Turki, Turkish Airlines mengumumkan melalui akun Twitter bahwa penerbangan mereka telah kembali berjalan normal untuk terbang atau mendarat di Bandara Ataturk. 

Kepastian serupa juga disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal yang menerima informasi dari Duta Besar Indonesia di Turki, Wardana. 

“Pak Wardana menginformasikan situasi di Turki sudah mulai berangsur pulih. Sementara, salah satu WNI bernama Bapak Qomaruzzaman menyampaikan petugas bandara sudah kembali ke posisinya masing-masing,” tulis Iqbal dalam sebuah pesan pendek yang diterima pada Sabtu, 16 Juli. 

Staf KJRI Istanbul, kata Iqbal juga sudah bisa mengakses bandara setelah sebelumnya ditutup. Sehingga nasib ke-60 WNI yang sempat terjebak di bandara sudah lebih jelas dan bisa kembali ke Tanah Air.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya sudah berkomunikasi dengan salah satu WNI yang terjebak di Bandara Ataturk. 

“Dalam pembicaraan tersebut, Menlu Retno meminta kepada para WNI agar tenang dan tidak panik. Menlu juga meminta agar mereka tidak keluar dari bandara,” ujar Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulis sambil menyebut semua WNI dalam keadaan selamat.

Kantor berita Reuters sebelumnya melaporkan semua penerbangan yang semula ingin mendarat di Bandara Ataturk dialihkan ke bandara di negara lain yang terdekat. Menurut seorang saksi mata, dia mendengar sebuah ledakan keras di Bandara Ataturk.

Sementara, gambar yang ditayangkan di televisi menunjukkan beberapa tank terlihat parkir di bagian depan bandara.

Salah satu calon penumpang yang terjebak di bandara, Cynthia Wee mengatakan para pekerja di bandara menyarankan agar kerumunan massa untuk menjauhi jendela. Sementara, dari dalam bandara dia mendengar suara teriakan dan menyaksikan sedikit bagian atap bandara jatuh.

“Situasi di sini cukup tegang di sini,” katanya.

Berikut ke-60 nama WNI yang saat ini berada di Bandara Ataturk:

ROMBONGAN DAYA WISATA TOUR:

1. Bambang Purwinto Soeparto
2. Roeswandi, Roekiman Roestamadji
3. Rina Yuniarti Kurnia
4. Raka Reyhananda Andi
5. Kintan Putri Resvaldy
6. Debby Rismawati, Telaumbanua
7. Tadjuddin Ius Agung
8. Nazla Meuthia Tadjuddin
9. Danish Danial Tadjuddin
10. Davin Gifara Tadjuddin
11. Maezar Maolana, Udjang Dady
12. Imas Yayah Suryani
13. Aiko Maolana
14. Aoki Maolana
15. Sri Widyati Sutjipto
16. Kartika Laksmi Sutjipto
17. Adristi Sitineysa Prasetyo
18. Muhammad Vito Prasetyo
19. Chairul Saleh, Waro
20. Riezca Ausvia, Ausri
21. Isnania Nurlintang Aqmarina
22. Amalia Nuril Aqmarina
23. Qomaruzzaman, Badri Umar
24. Oktarina Kariani Hamid

ROMBONGAN TRAVELINDO:

1. Nesya Yunitasari
2. Rujito Siswoyo Putro
3. Julianti Sukadi Sukatno
4. Nabilah Fadwa Siswoyo Putri
5. Cahaya Marwah Siswoyo Putri
6. Muhamad Aziz Fahrit
7. Nur Muhammad Ihsan Mufidz
8. Muhammad Wahid Abdulloh

ROMBONGAN BAYU BUANA:

1. Findi Yapin Lie
2. Luluq Carbellani Erwan
3. Camila Bani Alawia
4. Rachmat Santosa
5. Deni Karnia
6. Vennyra Alpan Kowtianata
7. Sidharta Utama
8. Cyntia Afriani
9. Jasmine Nadhira
10. Farrel Azhar Sarfaraz
11. Inita Lianawati
12. Azwar Darassim
13. Widyawati Jahja
14. Ni Penelope Aiku
15. Freshta Rio
16. Rio Chandra

WNI LAINNYA:

1. Rabin Upakerti Rana
2. Agus Ellan Budiono
3. Andreas Kurniawan
4. Munarto
5. Ate Nurmasyah Tohirin
6. Rudi Sugiarto
7. Yanuar Anwas
8. Agustiar
9. Supama
10. Widya Kusuma
11. Rahayu Ferlina
12. Anatolia Marrakesh

Kemlu juga memberikan nomor hotline bagi keluarga yang ingin mengetahui kondisi anggota keluarganya di Turki, yakni 0812 900 70026/0812 900 70027. – Rappler.com

 BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!