SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Apakah kamu #TeamTaylor atau #TeamKimye?
Ini semua berawal dari video percakapan telepon antara Kanye West vs Taylor Swift yang diunggah oleh istri Kanye, Kim Kardashian, di Snapchat.
Dalam video tersebut, Swift terdengar “menyetujui” lirik yang menyebut namanya di lagu Famous, hit terbaru Kanye yang kontroversial karena video klipnya yang menampilkan sejumlah “patung wax” publik figur, termasuk Swift.
“Ini jelas-jelas tongue-in-cheek (hanya kiasan). Dan aku sangat mengapresiasi pemberitahuan darimu,” kata Taylor kepada Kanye dalam rekaman.
(Semuanya berawal dari sini: Kim Kardashian rilis video percakapan Kanye West dan Taylor Swift)
Swift merespon Kimye (Kim dan Kanye) dengan sebuah foto screenshot yang ditulis olehnya di handphone. Ia menulis, apa yang dilakukan oleh Kim dan Kanye adalah sebuah “pembunuhan karakter”.
Jika pada Senin, 18 Juli, tagar #KimExposedTaylorParty sempat menjadi trending topic di Twitter, Selasa pagi #IStandWithTaylor diramaikan oleh para penggemar Swift yang menamakan diri mereka ‘Swifties’.
Seperti kamu, para selebriti pun juga memiliki pendapatnya sendiri-sendiri mengenai babak baru drama Taylor Swift vs Kanye West. Beberapa dari mereka adalah orang terdekat Taylor maupun Kanye, jadi tidak heran kalau keberpihakan mereka begitu jelas.
#TeamTaylor
Pertama, ada Selena Gomez yang merupakan sahabat lama Taylor Swift. Ia menulis: “Masih banyak hal yang lebih penting untuk dibicarakan… Mengapa orang-orang tidak menggunakan suara mereka untuk hal-hal yang lebih penting?”
There are more important things to talk about… Why can’t people use their voice for something that fucking matters?
— Selena Gomez (@selenagomez) July 18, 2016
Cuitan Selena mendapat respon negatif dari netizen. Salah satu netizen bernama Jon merespon Selena karena “Tidak mengatakan sesuatu mengenai Black Lives Matter atau kebrutalan yang dilakukan polisi”.
Good question! Why haven’t you or Taylor not said a thing about #BlackLivesMatter or police brutality? https://t.co/p5RkwnU0l9
— jon (@prasejeebus) July 18, 2016
Mungkin karena emosi, Selena menjawab Jon dengan: “Jadi, apabila aku memberikan tagar pada sesuatu, aku dapat menyelamatkan nyawa?” namun ia menghapusnya. Jon membalasnya dengan foto screenshot cuitan tersebut.
Baby girl @selenagomez did you hit ‘delete’ by accident? Don’t worry, I took a screenshot for ya pic.twitter.com/OU0os8siQ4
— jon (@prasejeebus) July 18, 2016
Netizen lainnya juga ikut memberikan pendapatnya mengenai cuitan penyanyi Same Old Song itu: “Kim selalu bicara mengenai pengontrolan senjata dan Black Lives Matter, dua topik yang kamu selalu acuhkan.”
@selenagomez kim constantly talks about gun control and black lives matter, two topics you conveniently ignore.
— Milo (@milomilomil0) July 18, 2016
Reporter LA Times Gerrick Kennedy juga ikut berpendapat: “Sebenarnya aku tersinggung dengan komentar itu, Karena kamu telah diminta untuk bicara mengenai hal-hal yang penting tapi manajemenmu mengatakan, ‘Tidak, terima kasih’.”
I’m actually offended at that comment. Because you’ve been asked to speak out on important matters and your camp said "no thanks."
— Gerrick D. Kennedy (@GerrickKennedy) July 18, 2016
Karena respon negatif yang didapat Selena, #SelenaGomezIsOverParty dan and #GoToSleepSelena sempat trending di Twitter.
Model Victoria’s Secret Martha Hunt yang juga merupakan teman Taylor, turut angkat bicara melalui Twitter. “Sangat menyedihkan bagaimana budaya kita melebih-lebihkan cerita yang direkayasa… “
It’s pathetic how quick our culture is to sensationalize a fabricated story..
— Martha Hunt (@MarthaHunt) July 18, 2016
Ia juga mencuit hal yang senada dengan Selena Gomez: “Perhatikanlah masalah-masalah nyata yang terjadi saat ini. Sebarkan cinta”.
Take interest in the real problems going on. Spread love.
— Martha Hunt (@MarthaHunt) July 18, 2016
Model dan aktris serial Netflix, Orange Is The New Black, Ruby Rose, mengatakan, “Tidak ada yang suka ditindas atau dibuat merasa tidak berarti… Namun sangat banyak orang yang akan melakukan apa saja untuk membuat orang lain merasa seperti itu.”
Nobody likes being bullied or made to feel worthless.. Yet so many people will go above and beyond to make others feel that way.
— Ruby Rose (@RubyRose) July 18, 2016
Ia melanjutkan, “Internet atau media sosial memiliki potensi yang tak terbatas, baik yang positif namun lebih sering menjadi tempat yang menyedihkan.”
Tapi ia membantah cuitannya mengenai Swift karena ia berbicara berdasarkan pengalamannya sendiri.
The Internet/social media has endless possibilities, positive possibilities but more often than not its a sad place. pic.twitter.com/eQzNvR2rSy
— Ruby Rose (@RubyRose) July 18, 2016
Pasangan Ryan Reynolds dan Blake Lively, sahabat baru Taylor dan kekasihnya, Tom Hiddleston, dilaporkan memberikan ‘likes’ pada postingan Instagram Taylor.
#TeamKimye
Adik Kim, Khloe Kardashian, tentu saja memihak kakaknya. Ia mencuit, “Kim biadab! Jangan macam-macam dengan suaminya, sayang.”
Sebelumnya ia juga membela Kim di episode terbaru Keeping Up With the Kardashians, dan meminta agar fans Taylor Swift tidak membunuhnya karena mengatakan yang sebenarnya.
Kim is a savage! Don’t fuck with her man hunni #KUWTK
— Khloé (@khloekardashian) July 18, 2016
Sementara itu, Demi Lovato memberikan like pada sebuah cuitan: “Aku cinta Kim Kardashian!”
Aktris dan penyanyi Zendaya juga sepertinya berada di #TeamKimye. Ia sempat memberikan likes di kedua cuitan ini:
Katy Perry, yang dikabarkan pernah berkonflik dengan Taylor Swift, mencuit promosi lagu terbarunya untuk Olimpiade Rio 2016, Rise.
“Berdirilah di atas segalanya,” ketika perselisihan ini tengah ramai dibicarakan di Twitter.
#RISE above it all: https://t.co/ToeZNtE4rE
— KATY PERRY (@katyperry) July 18, 2016
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.