Dobrak tradisi, Arab Saudi kirim 4 atlet perempuan ke Olimpiade Rio

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dobrak tradisi, Arab Saudi kirim 4 atlet perempuan ke Olimpiade Rio

EPA

Ini menjadi tim perempuan kedua yang dikirim oleh Arab Saudi ke Olimpiade Rio setelah tim sebelumnya dikirim ke Olimpiade London pada tahun 2012

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Arab Saudi membuat satu gebrakan baru dengan mengirimkan 4 atlet perempuan ke ajang Olimpiade Rio pada bulan Agustus mendatang. Hal tersebut telah disetujui oleh Komite Olimpiade Arab Saudi melalui juru bicara mereka pada Minggu kemarin.

Keempat atlet Saudi yang dikirim ke Rio de Janeiro, Brasil adalah Sara Al-Attar, Lubna Al-Omair, Cariman Abu Al-Jadail dan Wujud Fahmi. Meeka menjadi tim kedua di Olimpiade yang akan mewakili Arab Saudi. Sebelumnya, dalam Olimpiade 2012 di London, Saudi hanya mengirimkan dua atlet perempuan.

Attar akan turut di cabang atletik di mana dia akan berlari di jarak 800 meter. Dia akan bertemu dengan rekan satu negaranya, Abu Al-Jadail yang turun di jarak 100 meter.

Sementara, Omair akan terjun di cabang anggar dan Fahmi akan bertanding di cabang bela diri Judo di kelas 52 kilogram. Ini merupakan satu terobosan, karena selama ini perempuan di Arab Saudi dibatasi untuk beraktivitas.

Mereka dilarang untuk mengemudi dan harus didampingi oleh laki-laki yang merupakan muhrimnya.

Kantor berita Reuters melaporkan pengumuman nama atlet perempuan dilakukan secara terpisah dari atlet laki-laki. Ketua Komite Olimpiade, Hosam Alqurashi mengatakan hal tersebut dilakukan, karena isu tersebut tergolong sensitif di Saudi.

Selain itu, tempat berlatih olah raga khusus bagi perempuan hingga saat ini sulit memperoleh izin. Oleh sebab itu, sangat jarang ditemukan tempat khusus berolah raga bagi kaum perempuan.

Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan reformasi paket ekonomi, di mana salah satu tujuannya untuk memberikan izin pembangunan bagi tempat olah raga khusus perempuan. Pembangunan fasilitas itu diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2020. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!