SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Indonesia wRap: Selasa, 26 Juli 2016
Dari mantan TKI jadi pembicara di Kongres Partai Demokrat hingga Joey Alexander rilis single baru
Mantan TKI, Ima Matul Maisaroh memperoleh kehormatan untuk berbicara di Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar pada Selasa, 26 Juli waktu setempat. Ima sempat menjadi korban tindak perdagangan dan perbudakan manusia ketika menjejakan kaki di Amerika Serikat pada tahun 1997 lalu.
Di tahun 2000, akhirnya dia terbebas dari tindak kejahatan perdagangan manusia dan terus mengkampanyekan isu tersebut. Bagaimana cerita Ima hingga bisa berbicara di ajang bergengsi tersebut?
Pianis belia Indonesia, Joey Alexander meluncurkan video klip terbarunya secara eksklusif di Twitter. Video klipnya berjudul City Lights itu diambil dari album keduanya, Countdown yang rencananya dirilis pada bulan September 2016.
Apa komentar Joey mengenai video klipnya itu? Saksikan video Indonesia wRap berikut:
Warga Cimahi jadi tersangka pembuat kartu BPJS palsu
Kepolisian Resor Cimahi menelusuri legalitas Yayasan Rumah Peduli Dhuafa yang membuat kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kepala Polres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menuturkan Yayasan Rumah Peduli Dhuafa sudah beroperasi sejak Juli 2015 dan bergerak di bidang perbantuan kesehatan dan pendidikan.
Polisi telah menetapkan seorang tersangka Ana Sumarna (42 tahun), warga Kota Cimahi, yang bertanggung jawab dalam pembuatan kartu peserta BPJS Kesehatan palsu. Sedangkan uang yang diperolehnya dari penipuan itu,menurut pengakuan tersangka, sudah mencapai Rp 81 juta.
Kasus ini bermula setelah adanya warga yang melaporkan bahwa kartu BPJS tersebut tidak terdaftar di kantor BPJS resmi. Ratusan warga Desa Kertajaya Kabupaten Bandung Barat, tertipu dengan beredarnya kartu BPJS yang mengakibatkan warga sakit tidak bisa menggunakan fasilitas dari BPJS. Selengkapnya di Antara.
Menkumham: Kabar 10 juta pekerja Tiongkok berlebihan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan kabar yang menyebut ada sekitar 10 juta pekerja asal Tiongkok di Indonesia itu berlebihan.
“Itu terlalu di-blow up, padahal tenaga kerja asing itu hanya sekitar 70an ribu orang pertahun dan yang berasal dari Tiongkok sekitar 15-16 ribu orang,” kata Yasonna, Senin.
Menurutnya, jumlah itu tidak seberapa bila dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 220 juta jiwa. Keberadaaan tenaga kerja asal Tiongkok juga dinilai tak bermasalah, karena kata Yasonna, pekerja asal Negeri Tirai Bambu yang datang ke Indonesia memiliki keahlian khusus.
Sebabnya, proyek-proyek Tiongkok di Indonesia banyak berjenis “turn key project” yang seluruhnya dikerjakan investor Tiongkok dan Indonesia tinggal menggunakan saja. Selengkapnya di Antara. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.